MEPNews.id – Rabu, 13 Pebruari 2019 pukul 09.00 bertempat di MI Salafiyah Prambontergayang Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, digelar pembinaan untuk Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Komite Madrasah. Pembinaan terkait perlunya madrasah dalam mempersiapkan anak didik di era milenial.
Hadirin sekitar 160 orang yang terdiri dari Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite Madrasah, dan Wali Murid dari jenjang KB, RA, MI, MTs, MA di lingkungan Yayasan Salafiyah Prambontergayang. Hadir pula Pengawas Agama Islam di lingkungan Kecamatan Soko, Kecamatan Rengel, dan Gerangan.
Selaku pengurus Yayasan Salafiyah dan sebagai Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, DR KH Abd. Matin MHum menyampaikan perlunya anak didik memahami sejarah lahirnya madrasah, agar anak didik selalu dekat dengan ulama pewaris para Nabi dan Rasul. Dengan begitu, moral dan karakter anak didik akan senantiasa mencerminkan akhlaq Nabi dan Rasul.
Dalam kesempatan yang sama Drs. Sahid, MM selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban menyampaikan keunggulan pendidikan di madrasah. Menurutnya, secara akademis madrasah memiliki bobot yang sama dengan sekolah. Bahkan, tidak diragukan lagi, bahwa pendidikan di madrasah tidak hanya menyiapkan sisi keilmuan, namun yang lebih penting lagi yaitu akhlaq dan moral.
Dijelaskannya, UU No. 20 tahun 2003 menyebut bahwa madrasah secara yuridis dan praktis dengan pendidikan di sekolah. Hal ini dapat dilihat dari persepsi masyarakat. “Dahulu madrasah dianggab sebagai pendidikan kelas dua, tapi hari ini justru menjadi pilihan pertama masyarakat,” kata Sahid.
Ia juga sangat berharap, anak didik di Madrasah Salafiyah ini dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, menempuh pendidikan tinggi agar mampu menjawab tantangan zaman yang serba kompetitif. (Yazid)