Lagi Bad Mood, Enaknya Ngapain?

Oleh: Esti D. Purwitasari

mepnews.id – “Heh, Sin, kenapa sejak tadi murung melulu?” tanya saya pada rekan yunior di kantor.

“Jangan nanya-nanya! Lagi bad mood, nih!” kata Sinta sambil melengos.

“Idih, kok jadi begitu? Hayoh, senyum yang manis. Nanti nggak bisa selfie-an lho kalau pasang wajah jutek sepeti itu,” aku malah menggodanya.

———–

Pembaca yang budiman, bad mood atau suasana hati yang buruk adalah rasa tidak nyaman dalam hati yang dapat mempengaruhi keadaan emosional dan fisik seseorang. Biasanya, orang yang sedang bad mood merasa gelisah, sedih, kesal, marah, stres, tidak bahagia, hingga merasa tidak enak badan.

Ada banyak hal yang menyebabkan bad mood. Antara lain, dilanda masalah pribadi, sedang stres, sangat kelelahan, cemas tingkat tinggi, sakit fisik terus-menerus, kurang tidur, dan sebagainya. Dalam kondisi bad mood, orang biasanya sulit berinteraksi dengan baik. Ia juga merasa sulit menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan efektif.

Ciri-ciri orang yang bad mood antara lain; mudah tersinggung dan marah tanpa alasan jelas, sulit tersenyum atau tertawa bahkan dalam situasi menyenangkan, merasa lelah atau kurang bersemangat melakukan aktivitas, mengalami kesulitan berkonsentrasi pada tugas yang dikerjakan, menunjukkan perilaku merugikan diri sendiri, seperti makan berlebihan, merokok, atau minum alkohol.

Orang yang bad mood kadang juga menunjukkan perubahan pola tidur misalnya tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, mengalami perubahan pola makan misalnya kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan, menarik diri dari interaksi sosial dan menghindari aktivitas yang biasanya dianggap menyenangkan, hingga menunjukkan penurunan tingkat energi dan motivasi.

Ciri-ciri di atas dapat bervariasi per individu dan tergantung situasi yang dihadapi. Yang perlu dicatat, jika ciri-ciri di atas berlangsung beberapa hari atau minggu maka orang yang bad mood itu perlu mendapat bantuan dari profesional kesehatan mental.

Bad mood sebenarnya hal yang normal dan wajar terjadi pada siapa saja. Bisa menerpa saya, Anda atau orang di sekitar kita. Biasanya, itu tidak berlangsung lama. Kalau terlalu lama, bisa mengarah ada depresi.

Saat bad mood menyerang mendadak, apa yang kita bisa lakukan?

Coba ambil waktu untuk diri sendiri dan gunakan untuk sekadar beristirahat atau merenung. Cari lingkungan yang tenang dan damai untuk mengurangi stres dan ketegangan. Lakukan relaksasi, meditasi atau latihan pernapasan lambat dan dalam untuk membantu mengurangi rasa gelisah. Jika beragama Islam, coba basuh diri dengan wudlu lalu sholat.

Saat sedang tenang, fikirkan penyebab utama peraasaan bad mood itu. Lalu, cobalah merubah perspektif dengan cara memikirkan hal-hal yang lebih positif dan fokus pada hal-hal yang membuat Anda bersyukur dan bahagia dalam hidup. Hindari situasi atau orang yang dapat memperburuk suasana hati.

Kemudian, lakukan kegiatan yang menyenangkan dan membuat Anda bahagia. Antara lain, lakukan aktivitas fisik yang ringan seperti jalan-jalan santai. Bisa juga ngobrol dengan seseorang yang Anda percayai. Ini kesempatan untuk curhat mencoba menemukan solusi.

Kalau sedang sangat sibuk, maka mencari waktu luang untuk melakukan semua hal di atas mungkin terasa agak sulit. Namun, di sela waktu sibuk, tetap coba ambil waktu sejenak, bahkan hanya beberapa menit, untuk relaksasi diri. Selain sholat, Anda bisa olah napas atau stretching beberapa menit saja.

Aktivitas berbeda dalam waktu pendek ini bisa memberi suasana hati yang beda di antara kejenuhan aktivitas sehari-hari. Ini dapat membantu mengalihkan mood dari perasaan negatif menuju peningkatan mood positif secara keseluruhan.

Facebook Comments

Comments are closed.