mepnews.id – Kegiatan hari kedua, 26 Juni 2022, Jam Lima (Jambore dan Literasi Madrasah) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban dimulai pukul 08.00. Kegiatan dipusatkan di MTs Syiar Islam Desa Maibit, Kecamatan Rengel. Menggunakan 32 ruang kelas, peserta dibagi ke dalam kelas cerpen untuk MI, MTs dan MA, kelas puisi untuk MI, MTs, MA, kelas dongeng untuk MI, kelas KIR untuk MTs dan MA, serta kelas reportase untuk MA.
Paginya, dari pukul 08.00 hingga 11.30, kegiatan pengenalan dasar penulisan cerpen, puisi, dongeng, KIR, dan berita diampu narasumber para guru yang berkompenten di bidang masing-masing. Sebelumnya, ada penyampaian materi umum penulisan berita dari wartawan kompas.
Pukul 13.00 hingga 14.30, peserta memperaktikkan menulis cerpen, puisi, dongeng, karya ilmiah, dan reportase. Peserta kelas puisi dinilai dari tampilan baca karya sendiri. Demikian juga untuk dongeng dan reportase. Reporter membacakan hasil liputannya.
Selanjutnya, nara sumber menilai hasil praktik peserta. Diambil 10 terbaik hingga tiga terbaik. Selanjutnua, masing-masing akan dibukukan ber-ISBN dengan dua tema besar; moderasi beragama dan local wisdom.
Diah, salah satu pembimbing, menyampaikan tidak menutup kemungkinan cetak buku untuk cerpen dan puisi tingkat Madrasah Aliyah. “Hasilnya relatif banyak yang memenuhi standar. Mungkin saja dicetak tersendiri menjadi antologi cerpen dan antologi puisi karya siswa, dengan dua tema yang sama.”
(M. Yazid Mar’i)