Breaking News
- NewsBerangkatkan 54 Mahasiswa KPM, Berikut Pesan-pesan Ketua STAIMAS dan Kepala Kantor Kesbangpol Wonogiri
- NewsTim Dosen Unesa Bekali Ketrampilan pada Warga Binaan Rutan
- HeadlineSelamat Hari Pustakawan Nasional
- NewsRumah Gayatri Nusantara dan GPMB Jatim Kaji Naskah Kuno Sri Sedono
- FokusKak Nono, Relima yang Siap Melakukan Advokasi Terkait Literasi
- Guru MenulisGrey Stone Method untuk Menghadapi Si Toksik
- NewsRakor Majelis Dikdasmen dan PNF PD Muhammadiyah Bojonegoro Ulas Strategi Menjadi Sekolah Unggul
- NewsYBM PLN UIP JBTB Gelar Pesantren Muharram Libatkan 115 Santri di Gresik
- FokusMario Suryo Aji; Menyeimbangkan Balap dan Kuliah
- NewsPengajian dan Dzikir Manaqib di Pokoh Kidul, 2 Kunci Sukses bagi Seorang Anak
Pseudologia Fantastica; Saat Berbohong Jadi Kebiasaan
Oleh: Esti D. Purwitasari mepnews.id – Pandangan mata Mbak Dita tampak sayu saat bibirnya menyeruput teh hangat di meja kerja saya. “Anak saya makin sering bohong. Dia bohong tuh kayak nggak ada rasa bersalahnya sama sekali.” Saya mengernyitkan dahi, turut prihatin. *Aduh, serius, Mbak? Bohong kayak gimana?” “Awalnya sih bohong hal-hal kecil. Pamit kerja kelompok
Read MoreToxic Perfectionism Itu Tidak Baik
Oleh: Esti D. Purwitasari mepnews.id – “Lin, sebenarnya, apa sih yang kau cari?” tanya saya pada teman yang ekonominya sudah mapan, fisiknya sangat oke, intelektualitasnya bagus, orientasi seksualnya normal, tapi masih melajang. “Aku hanya ingin seseorang yang bisa benar-benar mengerti dan mendukungku.” “Kan kau sudah bertemu banyak pria. Yang naksir kamu juga banyak. Masak tak
Read MoreBoleh Saja Hobi Hoarding, asal Jangan sampai Jadi Disorder
Oleh: Esti D. Purwitasari mepnews.id – Selain mengoleksi buku, diam-diam saya juga suka mengumpulkan souvenir pengantinan. Untuk buku, ada rak dan sejumlah kontainer untuk menyimpannya –meski masih banyak juga yang berserakan. Untuk souvenir pengantin, ada satu rak yang isinya sudah berdesakan. Hehe, tanpa terasa saya sudah melakukan hoarding. Tapi, saya rasa level hoarding saya masih
Read MoreMewaspadai Gangguan Mental pada Anak-anak
Oleh: Esti D. Purwitasari SPsi MM mepnews.id – Duh, judulnya koq ‘mengerikan’ sekali? Mohon maaf. Bukannya saya berniat menakut-nakuti tapi sekadar mengingatkan kita untuk selalu waspada. Karena, gangguan mental ini cukup umum terjadi pada anak-anak. Setidaknya, anak pernah mengalami dua atau tiga gangguan sepanjang hidupnya. Jika tidak terdeteksi sejak awal dan segera mendapat penanganan tepat,
Read MoreJangan Abaikan Gejala Berkurangnya Pendengaran
Oleh: Esti D. Purwitasari mepnews.id – “Mbak, kenapa ya ibuku lebih cepat pikun? Padahal usianya belum tua-tua amat,” begitu curhat seorang teman. “Bagaimana bisa kau menyimpulkan itu?” saya balik tanya. “Dulu ibuku pernah sakit, dan dirawat dengan obat selama sampai dua kali tiga bulan. Sakitnya sembuh, tapi pendengarannya berkurang. Terus, lama-lama jadi telat mikir.” “Oh,
Read MoreKaum Beda Orientasi Seksual Cenderung Kena Masalah Kesehatan Mental
Oleh: Esti D. Purwitasari mepnews.id – Ada kabar tentang hasil survei terkait gerakan global masif *GB*Q. Pembaca yang budiman, saya tidak merasa perlu mengomentari berita yang ditulis Cara Murez reporter Health Day News ini. Demi sikap netral, saya turunkan terjemahannya saja. Monggo dinilai sendiri isinya. Dalam berita yang diturunkan 14 Juni 2023, HealthDay News mengabarkan hasil
Read MoreMengapa Gen-Z Ogah Pakai Smartphone
mepnews.id – Belakangan ini, generasi Z di Amerika beramai-ramai meninggalkan smartphone dan beralih ke feature phone. Gerakan kembali ke feature phone itu menjadi tren untuk melindungi kesehatan mental akibat pengaruh smartphone. Prof Dr Nurul Hartini SPsi MKes Psikolog, dosen psikologi Universitas Airlangga, menjelaskan fenomena itu terjadi karena kesabaran untuk terhindar dari gangguan smartphone. Kesehatan mental dan fisik
Read MoreMembersihkan Rumah = Membersihkan Pikiran
Oleh: Esti D. Purwitasari mepnews.id – Suami saya beberapa kali mengeluhkan pakaian dan lemarinya. Volume lemarinya tidak pernah berubah, tapi pakaiannya terus bertambah. Meski jarang sekali beli, ia biasa mendapatkan kaos atau baju yang bertuliskan sponsor. Tambahan pakaian itu membuat lemarinya penuh hingga berantakan. Kalau sudah begitu, kami biasa asal comot pakaian untuk didonasikan. Tak
Read More