STAIMAS Wonogiri Mewisuda 92 Mahasiswa

MEPNEWS.ID-Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri mewisuda 92 mahasiswa, Sabtu (9/11/2024), di Gedung PGRI Wonogiri. Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Kopertais Wilayah X Jateng, Prof. Dr. Rokhmadi, M.Ag, Pembina Yayasan Karya Emas Center (YKEC), Hj. Endang Maria Astuti, S.Ag, S.H, M.H, Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Drs, Sriyanto, MM, jajaran Forkopimda, pimpinan perguruan tinggi swasta dari Soloraya.

Ketua Yayasan Karya Emas Center (YKEC), Anfasa Azwan Izza Perdana, M.H., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, baik sivitas akademika STAIMAS Wonogiri, orangtua wisudawan, para wisudawan, Kopertais X Wilayah Jateng, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

“Hari ini bukan sebuah akhir, tetapi sebuah awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan dan peluang. Semoga ilmu yang telah didapatkan selama ini menjadi bekal yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Kalian adalah kebanggan kami, dan kami berharap kalian dapat terus mengharumkan nama lembaga pendidikan ini dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kemajuan Wonogiri dan Indonesia,” jelas Fasa.

Wakil Ketua I Bidang Akademik, Amir Mukminin, SPd.I, M.Pd, menyampaikan bahwa pada semester genap tahun 2024/2025, STAIMAS Wonogiri telah meluluskan 92 mahasiswa dengan rincian Prodi KPI sebanyak 8 orang, Prodi HTN sebanyak 18 orang, Prodi PAI sebanyak 52 orang dan Prodi ES sebanyak 14 orang.

Ketua STAIMAS Wonogiri, Atik Nurfatmawati, S.E, M.I.Kom menyampaikan momen wisuda hari itu adalah momen penting dan bersejarah. Setelah menempuh Pendidikan Panjang dan penuh tantangan, mahasiswa dapat menyelesaikan studinya.

“Perjalanan tidak berhenti di sini. Sebaliknya, ini adalah awal dari perjalanan baru sebagai insan terdidik yang memiliki tanggung jawab besar, baik kepada diri sendiri, keluarga maupun masyarakat,” kata Atik.

Dia berharap ilmu yang telah didapatkan di STAIMAS Wonogiri dapat bermanfaat dan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan kehidupan pada masa yang akan dating. “Jadilah lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan mampu memberi kontribusi positif,” lanjut Atik.

Atik mengemukakan bahwa pada wisuda kali ini bertepatan dengan menjelang Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November yaitu hari di mana masyarakat mengenang para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. “”Semangat kepahlawanan inilah yang seharusnya diteladani. Pahlawan tidak hanya dilihat dari mereka yang mengangkan senjata, tetapi juga dari mereka yang berkontribusi melalui ilmu pengetahuan, inovasi, dan pelayanan kepada masyarakat. Jadilah generasi muda yang membawa semangat pahlawan dalam setiap langkah, dnegan menjadi solusi bagi permasalahan di masyarakat,” jelasnya.

Ia mengingaktan bahwa kesuksessan tidak ditentukan di mana memulai, tetapi bagaimana bergerak dan berkontribusi. “Ketahuilah dunia tidak peduli dari mana kita berasal, tetapi apa yang bisa dilakukan untuk membuat perubahan. Jadilah bagian dari solusi untuk tantangan-tantangan yang ada di masyarakat. Bergeraklah dengan hati, niat ikhlas, dan semangat yang tak pernah padam. Besar tidak ditentukan pleh ukuran tempat, tapi oleh seberapa besar dampak yang diberikan. Jadilah yang terbaik, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk lingkungan ekitar. Teruslah bergerak an berkontribusi di manapun berada,” pinta Atik.

Facebook Comments

Comments are closed.