Teknologi LMS untuk Revitalisasi Pembelajaran Seni Budaya

mepnews.id – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang (UM) mengimplementasikan Learning Management System (LMS) untuk mengembangkan metode pengajaran lebih modern. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan pemahaman pedagogik yang kreatif dan dinamis bagi guru peserta PPG, khususnya dalam mata pelajaran seni budaya.

Sebagaimana dikabarkan situs resmi um.ac.id edisi 5 Oktober 2024, program ini dipimpin Abdul Rahman Prasetyo SPd MPd dengan menekankan pentingnya inovasi dalam konten LMS.

LMS tidak hanya platform pembelajaran jarak jauh, tetapi juga media interaktif yang memfasilitasi interaksi antara peserta didik dan pengajar. “Guru membutuhkan alat bantu yang tidak hanya informatif tetapi juga interaktif. Dengan pendekatan yang menarik, peserta PPG dapat memahami materi lebih baik dan mengaplikasikannya di kelas,” jelas Abdul Rahman.

Program ini didesain agar konten pembelajaran relevan dengan tantangan di lapangan. Selain teori, LMS juga menyajikan pendekatan praktis yang langsung dapat diterapkan para guru.

Program ini dimulai Juni 2024 dan dijadwalkan hingga November 2024. Selama periode itu, para peserta mengikuti serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat kemampuan dalam mengajar dengan penekanan pada integrasi teknologi pembelajaran.

UM mendukung penuh program ini melalui pendanaan maupun penyediaan sumber daya. Dukungan diharapkan mampu menciptakan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan seni budaya di Indonesia. Dengan pembelajaran yang lebih dinamis dan kreatif, guru-guru diharapkan mampu membentuk karakter dan apresiasi siswa terhadap kekayaan budaya bangsa.

Revitalisasi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi guru, tetapi juga pada pembentukan pendidikan seni budaya yang inklusif, dinamis, dan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat membekali guru dengan keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan zaman. (Luthfi Maulida Rochmah)

Facebook Comments

Comments are closed.