mepnews.id – Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAIMAS Wonogiri mengadakan pelatihan ecoprint bersama ibu-ibu PKK Desa Semagar pada 27 Juli 2024.
Ecoprint adalah teknik mencetak pada kain atau kertas menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga.
Pelatihan ecoprint di Balai Desa Semagar ini menggunakan daun dan bunga yang tumbuh di tepi jalan dan pemilihan bahannya menggunakan tote bag kain. Daun-daun dengan warna dan bentuk menarik dipilih sebagai bahan pewarna alami.
Nurul Risnawati, penanggung jawab pelaksana KPM, mengatakan tujuan pelatihan ini memberikan keterampilan baru kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, dalam menghasilkan produk-produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan membuka peluang usaha baru,” ungkap Nurul.
Proses pembuatan ecoprint ini cukup mudah. Satu lembar plastik diletakkan di dalam tote bag. Daun-daun diletakkan di tote bag bagian depan dan dilapisi plastik satu lembar lagi, kemudian diberikan tekanan dengan cara diketuk-ketuk menggunakan palu kecil. Tote bag dikeringkan dengan baik sebelum digunakan. Motif alami yang dihasilkan ecoprint memberikan tampilan yang indah dan natural.
Mahasiswa KPM memilih tote bag karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti belanja, membawa buku atau sebagai aksesoris fashion.
Ibu-ibu PKK terlihat semangat dan antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka berterima kasih pada mahasiswa KPM karena telah diajari membuat ecoprint.
Ketua Kelompok 2 KPM STAIMAS 05 Wonogiri, Dimas Irawan, menuturkan ibu-ibu PKK menunjukkan kreativitas luar biasa dalam menghasilkan karya-karya ecoprint indah.
“Kami berharap, dengan keterampilan yang telah diperoleh, ibu-ibu PKK dapat menghasilkan produk-produk yang bernilai jual tinggi,” imbuhnya. (Ernawati)