Kampanye Bersama Masyarakat untuk Melawan Judi Online

MEPNEWS.id– Seminar Stop Judi Online diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri, pada Selasa (23/7/2024), di aula Kampus STAIMAS.

Hadir sebagai Keynote Speaker Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Hariyanto. Tiga narasumber pada agenda itu adalah Kanit 2 Tipidter Sat Reskrim Polres Wonogiri, Ipda Muli Haryanto, SH; Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaaan Negeri Wonogiri, Christomy Bonar, S.H; dan Kepala Bagian Pengawasan PPUJK EPK dan Layanan Manajemen Strategis OJK Solo, Heri Santosa. Pada kesempatan itu juga dihadiri Pembina Yayasan Karya Emas Center (YKEC), Hj Endang Maria Astuti, S.Ag, S.H, M.H.

Acara yang dimoderatori Waket III STAIMAS Bidang Kemahasiswaan, Sugiyanto, S.E, M.Si itu bertemakan Kampanye Bersama Masyarakat Melawan Judi Online yang Sesat.

Ketua Panitia Seminar, Siti Rohana menuturkan, agenda seminar itu di antaranya dihadiri perwakilan dari mahasiswa UIN RM Said Surakarta, STT Eromoko, STAK Wonogiri dan
STABN Raden Wijaya Wonogiri; Karang Taruna Pokoh, Giritirto dan Karang Taruna Remaja Bakti, PAC IPNU/IPPNU, PC IPNU IPPNU, IPM, driver Gojek dan Grab.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak kampus STAIMAS, dan seluruh narasumber serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya seminar ini,” kata Siti.

Ketua STAIMAS, Atik Nurfatmawati, S.E, M.I.Kom menyampaikan seminar yang diselenggarakan BEM STAIMAS sebagai sebuah ikhtiar melihat semakin maraknya Judol yang sangat meresahkan.

“Banyak kasus judi online yang sudah sangat meresahkan masyarakat. Bahkan menyebabkan berbagai permasalahan seperti kekerasan dalam rumah tangga, bunuh diri dan terjerat pinjaman online atau pinjol. Seminar ini sebagai ikhtiar Bersama masyarakat untuk melawan jdui online yang sesat,” kata Atik.

Endang sangat mengapresiasi BEM STAIMAS Wonogiri yang sudah menyelenggarakan seminar Stop Judi Online. Dia menyatakan semua komponen masyarakat harus bekerjasama untuk melawan judi online.

“Banyak masyarakat yang ketagihan judi online. Padahal, tidak ada ceritanya orang yang berjudi itu akan kaya. Yang kaya itu bandarnya. Mari daripada uang untuk judi mending untuk usaha mendapatkan hasil yang halal,” ujar Endang.

Facebook Comments

Comments are closed.