mepnews.id – Pengurus Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Maluku Utara, resmi dilantik Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr Mubin Noho MAg, pada Kamis 13 Juni 2024.
Prosesi pelantikan berlangsung di Auditorium, dihadiri para pengurus Sema dan Dema demisioner, serta seluruh ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) di setiap fakultas. Turut hadir wakil-wakil organisasi kemahasiswa dari Universitas Khairun Ternate, Poltekes Ternate dan ketua Dema STAI Babussalam Kepulauan Sula.
Dikabarkan situs resmi iain-ternate.ac.id, Dr Mubin Noho mengharapkan pengurus Sema dan Dema periode 2024-2025 mendukung program yang dicanangkan Rektor. Program tersebut itu meliputi penguatan akademik dan pengembangan lembaga.
Dalam sambutannya, ia meminta program kerja yang diusung Sema dan Dema responsif terhadap kemajuan IAIN Ternate.
“Selain kontrol sosial yang menjadi perhatian organisasi kemahasiswaan, saya berharap Sema dan Dema mendukung program yang dicanangkan pimpinan Institut. Kontrol sosial juga harus bersandar pada etika, yakni melalui komunikasi dan koordinasi,” imbuhnya
Untuk penguatan bidang akademik, menurut Mubin, pengurus Sema dan Dema harus men-drive organisasi kemahasiswan setiap fakultas untuk memusatkan perhatian pada kegiatan akademik dan non-akademik. Langkah ini agar mahasiswa berpacu meraih prestasi demi memberi kontribusi pada setiap program studi. Prestasi mahasiswa sangat mendukung proses akreditasi program studi.
“Penguatan akademi ini mencakup banyak hal. Salah satunya prestasi mahasiswa secara akademik. Mahasiswa selesai tepat waktu juga menjadi indikator. Karya tulis mahasiswa di jurnal ilmiah terakreditasi juga menjadi indikator. Begtu juga kegiatan non-akademik mahasiswa,” jelasnya
Setiap unsur pimpinan sangat mendukung kegiatan mahasiswa pada setiap organisasi kemahasiswaan. Dengan dukungan tersebut, setidaknya mahasiswa juga harus berpacu mencatatkan prestasi akademik dan non-akademik. Sebab, ke depan IAIN Ternate memberlakukan surat keterangan pendamping ijazah dan transkrip nilai yang meng-cover rekam jejak mahasiswa di bidang akademik dan non-akademik.
“Mengapa kami mendorong mahasiswa meraih prestasi akademik dan non-akademik serta menyelesaikan studi tepat waktu? Karena sangat menguntungkan mahasiswa, terlebih di dunia kerja. Rekam jejak akademik dan non-akademik menjadi tolok ukur,” terangnya.
“Ke depan kita berlakukan surat keterangan pendamping ijazah. Jadi, mahasiswa yang lulus bukan hanya dilihat dari ijazah dan transkrip nilai, melainkan juga dari SKPI yang isinya rekam jejak mahasiswa,” ujarnya
Mubin juga mengharapkan pengurus Sema dan Dema terus berinovasi dalam menggelar kegiatan agar menghadirkan nuansa yang berbeda dengan Sema dan Dema periode sebelumnya. “Biar tidak terkesan sama seperti yang dilakukan periode-periode sebelumnya,” pintanya.
Badwi Pina, ketua Dema periode 2024-2025, mengatakan selain memusatkan pada kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di dalam kampus, pihaknya juga bakal selalu memberi respon terhadap setiap permasalahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Kami akan tetap melakukan kontrol dengan menggunakan metode deduktif,” katanya.
Ia menjelaskan, salah satu perhatian yang dilakukan selama periode kepemimpinannya adalah mendorong mahasiswa memberi kontribusi kepada lembaga. “Kita mencoba berimprovisasi untuk memberi kontribusi yang lebih baik lagi melalui program yang dilaksanakan Sema maupun Dema,” cetusnya.
Julfahnur Wahab, ketua Sema IAIN Ternate periode 2024-2025, menambahkan, “Kami berupaya agar mahasiswa tertarik dan terlibat pada aktivitas organisiasi kampus yang kami laksanakan. Dengan begitu, mahasiswa dapat berkontribusi terhadap lembaga.” (Hilman Idrus)