mepnews.id – Dalam ajang Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2023 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di Universitas Indonesia (UI) hingga 26 Oktober 2023, tim Barunastra dan DNA Hydromodelling ITS menyabet juara pertama dalam dua kategori lomba.
Tim Barunastra juara I dalam kategori Divisi Pembuatan dan Performa Prototipe Kapal Pariwisata Autonomous Tourism Surface Vehicle (ATSV). Tim DNA Hydromodelling juara I dalam kategori Kapal Pariwisata Desain Inovasi dan Teknologi (DIT).
Pada kategori ATSV, tim Barunastra ditantang membuat kapal nirawak bertenaga listrik yang dapat menyelesaikan perjalanan ke titik tertentu dan kembali lagi. Ada lima misi yang harus diselesaikan kapal; menyusuri sungai, menyusuri laut, mengambil foto mangrove di atas permukaan laut, mengambil foto ikan-ikan di bawah permukaan laut, dan tambat di dermaga.
Menanggapi tantangan ini, Tim Barunastra meluncurkan kapal Nala Athena berbobot 20,88 kilogram.
Sandi Christanto, tim mekanik Barunastra, menerangkan Nala Athena dipasangi berbagai teknologi dan fitur untuk mengungguli pesaing-pesaing lainnya dalam lomba skala nasional ini. Nala Athena dipasangi sistem sensor canggih lidar dan ultrasonik untuk mendapatkan penglihatan sangat baik di atas maupun di bawah permukaan air.
“Kami menggunakan banyak teknologi untuk mendeteksi objek dan menggunakan GPS untuk mengetahui letak kapal kami,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS ini.
Untuk medukung Sustainable Development Goals (SDG) memaksimalkan penggunaan energi bersih, kapal ini dipasangi beberapa panel surya. Kapal dirakit dengan bahan serat karbon sehingga bobotnya lebih ringan. Bobot ringan ini mengurangi besarnya tenaga untuk menggerakkan kapal.
Sementara itu, Tim DNA Hydromodelling ITS tidak kalah inovatif. Dalam kategori DIT, tim peserta ditantang merancang kapal dengan menggunakan teknologi augmented reality (AR) dan metaverse. Kapal yang dirancang harus berdasarkan kriteria dan persyaratan sebuah studi kasus.
Menanggapi tantang ini, Tim DNA Hydromodelling di bawah pimpinan Akhdan Baihaqi merancang kapal bernama MV Serena yang disimulasikan mengangkut turis Australia ke wisata bahari Raja Ampat dengan fasilitas mewah.
“Targetnya untuk turis mancanegara kalangan menengah ke atas dari Sydney di Australia untuk berlibur ke Kepulauan Raja Ampat guna menunjang sektor pariwisata di di Papua,” tutur Akhdan.
Rancangan kapal dilengkapi berbagai fitur mewah. Antara lain; mini cinema, bar, kolam renang, dan bahkan helipad. Pada kapasitas maksimal, kapal ini dapat mengangkut 34 penumpang dan membutuhkan 34 kru untuk mengoperasikannnya.
Di akhir, Sandi dan Akhdan mengungkapkan rasa syukur karena berhasil mendapatkan juara pertama dalam dua kategori. Mereka berharap dapat terus berjuang dan mendapatkan prestasi selanjutnya. “Kami berharap bisa kembali juara di lomba internasional IRC 2024 di Amerika Serikat tahun 2024,” kata Sandi. (Kevin Bahari Pratama)