Oleh: Nur Holipah
mepnews.id – Kalau sedang musim tandur (tanam), banyak gulma tumbuh menjalar dan bersulur di antara padi-padi yang baru akan melcuti. Misalnya, wewehan (eceng gondok), apon-apon, jawen, suket grinting, gundha, genjer atau semanggi. Bagi petani, tanaman-tanaman itu harus segera dibasmi dengan menyemprotkan herbisida tertentu. Alternatif lain, tanaman-tanaman itu diwatun (dicabut hingga akar) agar tidak tumbuh mengungguli padi.
Meski begitu, beberapa di antara gulma tersebut ternyata bisa dimanfaatkan lho! Gundha,
Di antara sawah, ada gulma penganggu padi namun bisa dimanfaatkan sebagai makanan.
genjer dan semanggi biasa dipungut dan diolah sebagai sayur. Bagi masyarakat Banyuwangi, gundha direbus dan disandingkan dengan sambal ucek, yaitu sambal mentah tanpa bawang putih dan bawang merah serta dikucuri perasan jeruk sambal. Genjer biasa dioseng-oseng ataupun diurap. Sedangkan, semanggi bisa dikukus dan disandingkan dengan sambal serai.
Kali ini, penulis membagikan resep semanggi sambal serai yang tentu saja bisa teman-teman praktikkan di rumah. Ciri khas sajian ini terletak pada sambalnya yang segar, sedikit pedas kecut asam, karena perpaduan bonggol sere dan belimbing wuluhnya.
Yuk, simak!
Semanggi (Marcelia crenata)
Bahan utama yang dibutuhkan tentu saja semanggi. Lebih dulu, bersihkan semangginya. Sisihkan daun atau rerumputan lain yang biasanya ikut tercabut oleh pemungut. Cuci bersih semanggi, lalu kukus hingga matang. Selain dikukus, semanggi bisa juga direbus. Tips saat merebus, pastikan air telah mendidih. Tambahkan sedikit garam saat perebusan untuk menjaga warna semanggi agar tetap hijau segar. Tetapi, dengan dikukus, kadar air tidak sebanyak seperti direbus meski telah ditiriskan. So, kembali ke selera teman-teman sih!
Untuk sambal serai, teman-teman perlu menyiapkan:
Serai dan belimbing untuk sambal.
- Serai. Siapkan sekitar 3 – 4 batang , pilih pangkal batangnya yang berwarna putih dan iris halus setengah kasar.
- Belimbing wuluh 4 buah. Pilih yang tua tapi tidak yang matang. Setiap buahnya potong menjadi 4 bagian.
- Cabai 5 – 7 biji. (Jika suka pedas, bisa ditambah)
- Terasi yang sudah dipanggang, sebanyak ½ sdt.
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
Cara membuat sambal:
Letakkan semua bahan (kecuali belimbing) pada cobek untuk dihaluskan. Tidak disarankan memakai blender, karena jika tekstur sambal terlalu halus menjadi kurang pas. Tambahkan potongan belimbing wuluh lalu ulek sampai kira-kira agak berair. Silakan dicicipi terlebih dulu untuk koreksi rasa.
Bahan-bahan lain untuk sambal serai.
Kukusan semanggi siap ditata dalam piring. Tuang beberapa sendok sambal serai di atasnya. Tips saat menyantapnya, jangan gunakan sendok. Semanggi sambal serai lebih cocok disantap dengan pulukan.
Semanggi (Marcelia crenata) tanaman serupa payung yang tersusun dari empat anak daun berhadapan ini, tidak mudah didapatkan tiap hari. Jika di pasar ada penjaja semanggi segar yang dikemas keresek atau dalam daun pisang, bisa ditandai bahwa memang sedang musim tanam padi. Kecuali jika memang ada semanggi yang sengaja dirawat khusus sebagai sayur konsumsi.
Tapi, tak perlu khawatir. Dapur Thatha – Kemiren dan kantin Pemandian Rejopuro (Seladaan) – Glagah, biasanya menghidangkan menu Semanggi Sambal Serai dengan kisaran harga Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per saji.
- Penulis adalah pengajar di SMP Negeri 1 Banyuwangi.