mepnews.id – Ketika kuliah, banyak kesempatan kegiatan yang dapat diraih. Antara lain magang dan menerima beasiswa. Dua kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi perkuliahan.
Muhammad Hafizh Irhamna, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) angkatan 2018, mendapatkan dua hal di atas. Lali, ia membagikan ceritanya dalam gelaran Seminar Expo dan Beasiswa (Sempoa) 2021 pada 31 Oktober 2021.
“Ada banyak program yang dapat mengasah kemampuan mahasiswa. Antara lain program magang, program beasiswa, organisasi, dan lain sebagainya. Semua itu bisa kalian pilih sesuai dengan kebutuhan kalian. Kalau aku, memilih program magang dan beasiswa,” tutur Hafizh.
Hafizh pernah mengikuti program magang di dua perusahaan yakni di Tiket.com dan Glints. “Kita bisa mengikuti program magang mulai semester 5. Di masa-masa awal perkuliahan, kita perlu memahami dulu jadwal perkuliahan sebelum menentukan program magang yang sesuai,” jelasnya.
Jika sudah bisa menyesuaikan antara kegiatan perkuliahan dengan magang, segera persiapkan diri untuk program magang. Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah menentukan posisi pekerjaan yang sesuai latar belakang dan pengalaman. “Pertama, tentukan posisi yang kita inginkan. Hal itu akan memudahkan kita memilih magang yang tepat,” imbuh Hafizh.
Ketika sudah mengetahui posisi yang diinginkan, menurut Hafizh, silakan langsung melamar melalui berbagai situs penyedia lowongan magang atau langsung ke perusahaan tersebut. Kemudian, jalani tahapan-tahapan rekrutmen berikut.
Peraih predikat Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) II FISIP UNAIR tersebut juga membagikan kisahnya dalam program beasiswa Indonesian International Mobility Award (IISMA). Ia tercatat sebagai salah satu mahasiswa Universitat Pompeu Fabra (UPF) di Barcelona berkat program tersebut.
“IISMA memberikan kalian kesempatan belajar satu semester di universitas top di dunia. IISMA juga memberikan beasiswa penuh selama kalian menjalani program tersebut. Ini program yang tepat untuk kalian jika ingin merasakan kuliah di luar negeri,” terangnya.
Hafizh menjelaskan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti program IISMA. “Kalian persiapkan surat rekomendasi, esai singkat, IPK minimal 3.0, serta sertifikasi bahasa Inggris,” kata mahasiswa Administrasi Publik itu.