Darah Tinggi dan Diabetes Marak di Pulau Ende

Oleh: Teguh W. Utomo

MEPNews.id – Saat bakti sosial Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) dibuka di Pulau Ende pada 16 September 2019, penduduk setempat langsung berdatangan ke Puskesmas A. Yani.

Camat Pulau Ende memberikan sambutan bagi kedatangan Tim RSTKA.

Sebelumnya, Usman Husen selaku Camat Pulau Ende, menyambut kedatangan Tim RSTKA di dermaga tempat sandarnya kapal pinisi yang dijadikan rumah sakit.

“Data yang kami dapatkan, saat ini yang banyak dikeluhkan masyarakat di sini adalah tekanan darah tinggi. Entah karena terlalu banyak minum air asin atau apa. Yang juga mulau banyak, diabetes,” kata Camat.

Pulau Ende, yang terletak di seberang selatan Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur, memang kesulitan soal air tawar. Sumber-sumber air setempat umumnya payau.

Saat tim dokter datang di Puskesmas, sudah lebih dari seratus orang antre. Jumlajnya terus bertambah karena pelayanan dolakukan bahkan sore hari. Umumnya pasien berusia dewasa dan lanjut.

Seorang pasien pria berusia 70 tahun, dalam Bahasa Ende, mengaku sakit di persendian. “Siapa tahu saya dapat obat yang manjur,” kata ia saat antre di seberang jalan.

Seorang ibu berusia 50-an mengaku matanya sudah melihat. “Bangun tidur, pandangan tidak bisa terang. Kalau kena sinar, silau.”

Ia berharap matanya bisa dioperasi. (*)

Facebook Comments

Comments are closed.