MEPNews.id – Ada satu buku bagus tentang kedahsyatan dari manfaat tumbuhan. Buku yang ditulis oleh Wawan W. Efendi terbitan Tinta Medina, Solo. Buku dengan judul Ringankan Akhiratmu dengan Menanam Tumbuhan. Coba saya kutipkan deskripsi dari buku tersebut, berikut selengkapnya.
Shadaqah dapat direalisasikan dalam berbagai perbuatan, salah satunya adalah menanam tumbuhan. Menanam tumbuhan bukan hanya berorientasi pada kehidupan dunia, seperti menanggulangi banjir, tanah longsor, kekeringan dan bencana-bencana lain, melainkan juga pada kehidupan akhirat. Benar sekali. Menanam tumbuhan merupakan shadaqah jariyah yang pahalanya akan terus mengalir meskipun kita sudah meninggal.
Bagaimana mungkin menanam tumbuhan, walaupun hanya satu, dapat menjadi shadaqah jariyah? Apa saja manfaat yang kita peroleh dari tumbuhan?
Buku ini menjelaskan dengan sangat rinci berbagai manfaat tumbuhan dari sisi ilmu dunia dan akhirat. Setiap kata-katanya akan membuat Anda merasa takjub pada kebesaran Allah SWT sebagai pencipta tumbuhan. Usai membaca buku ini, Anda pasti akan memikirkan dan merasa termotivasi untuk ikut andil dalam memelihara ekosistem bumi, yaitu dengan menanam tumbuhan.
Adapun jika kita memang seorang kutu buku sejati, bukan sekadar pembaca amatiran. Agaknya kita dapat dibuat penasaran olehnya, bukan? Memang hanya satu buku sederhana tapi isinya luar biasa. Saya berani menjamin bila buku itu sangat recomended, bukan karena apa-apa atau ada kepentingan tertentu, alih-alih demi mendongkrak angka penjualannya, sedangkan saya sendiri tidak kenal siapa penulisnya.
Saya menulis uraian ini tidak lain supaya masyarakat, khususnya kita yang berjamaah di Kebun Berkah DeDurian Park ini semakin mantap lalu yakin dengan alasan kita dulu sudi bersama-sama menyatukan visi dengan satu frekuensi berjamaah memakmurkan bumi Allah.
Sebab kemantapan yang dibingkai oleh keyakinan itu penting, sebagai roh bagi kita untuk terus menjaga komitmen bersama dalam ikatan berjamaah di Kebun Berkah DeDurian Park ini. Bekal mantap serta yakin itulah yang kelak akan membuat kita punya deposit tabungan atas amal kebaikan yang kita taburkan bagi segenap semesta.
Dengan demikian, pun termasuk atas usaha mempertinggi kuantitas sekaligus memperbagus kualitas amal jariyah yang kita berikan, salah satu caranya yakni telah, masih, dan akan dikerjakan oleh dan di DeDurian Park. Di sana kita selaku pemilik lahan, dengan dikelola pihak manajemen, dengan para petani kemudian kita bersinergi menyatu membersamai alam. Kita semua bersama-sama bervisi sama yakni memakmurkan bumi Allah secara berjamaah, plus menjadi penentu peradaban yang insya’Allah ber-ending-kan keberkahan.
Betapa dengan menanam pohon, dengan dua pohon durian di setiap lahan kavling kebun yang kita investasikan di DeDurian Park tersebut, maka secara otomatis kita juga telah turut menabung banyak amal kebaikan, di situ ada sedekah oksigen yang kita berikan bagi seluruh makhluk, termasuk dari situ menjadi jariyah bagi kita yang manfaatnya dapat dirasakan oleh segenap semesta.
Coba kita bayangkan, hanya dengan menaruh–menabung rupiah dengan cara membeli lahan kavling di DeDurian. Kita bisa dapat bonus tambahan yang berlipat-lipat. Ada keuntungan berupa kenaikan harga tanah yang terus merangkak, ada benefit berupa bagi hasil dari kebun durian, ada laba berupa bertambahnya seduluran dengan berjamaah di DeDurian, dan yang paling kita butuhkan insya’Allah akan ada semburan keberkahan dari niat kita yang bervisi menyatu bersama memakmurkan bumi Allah.
( Aditya Akbar Hakim )