Pupuk Kandang Fermentasi dari Sapi dan Kambing

MEPNEWS.id-Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAIMAS WONOGIRI Kelompok 05 melaksanakan program kerja “Pembuatan atau Fermentasi” kotoran sapi dan kambing di Dusun Setren Desa Lemahbang, Selasa (23/07/2024). Agenda itu hadiri masyarakat setempat dengan sangat antusias. Kegiatan tersebut dilaksanakan pukul 15.00-16.00 WIB di rumah Ketua RT 04, Boyadi.

Kegiatan pembuatan fermentasi kotoran kambing dan sapi tersebut dimulai dengan menyiapakan bahan-bahan seperti cairan tebu, cairan obat EM4, air, plastik dan bahan bakunya yaitu kotoran kambing dan sapi yang sudah kering.

Penanggungjawab program kerja, Imdad Al Qakim menjelaskan tentang bagaimana cara pembuatan pupuk, berapa takaran campuran cairan EM4 dan air, berapa banyak tetesan tebu, bagaimana cara mencampurnya dan berapa hari selama fermentasi berlangsung.

Langkah-langkah pembuatannya cukup mudah yaitu:
1. Membuat petak dari plastic
2. Masukkan kotoran sapi dan kambing yang masih basah dengan ukura 2/2 (campur hingga merata)
3. Siapkan 1 ember air kemudian tambahkan 2 tutup botol cairan EM4, 2 tutup botol tetes tebu, dan 1 tutup botol urin kelinci
4. Siramkan air yang sudah di campurkan EM4, tetes tebu dan urin kelinci ke media hingga merata
5. Jika dirasa cukup (kotoran sudah lembab) di tutup dengan plastik cor / terpal
6. Campur cairan dengan pupuk minimal 1 minggu 1 kali
7. Pupuk di pastikan sudah bisa digunakan jika kondisi pupuk sudah dingin tidak panas lagi
8.Waktu pelaksanaan minimal 2 bulan dan maksimal tidak terbata

“Dengan mengimplementasikan kegiatan pembuatan fermentasi kotoran kambing ini untuk masyarakat, diharapkan dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan pupuk kandang sangat menghemat dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Kami berharap dengan bertambahnya wawasan masyarakat bisa membuat sendiri di rumah,” kata Imdad.

Facebook Comments

Comments are closed.