mepnews.id – Klinik Pratama Universitas Tanjungpura (Untan) mengikuti pelatihan audit internal di tiga lokasi pada 15 Juli 2023. Tim mendatangi Puskesmas Kampung Bangka di Jalan Imam Bonjol, Pontianak Tenggara; Puskesmas Kampung Bali di Jalan Jendral Urip, Pontianak Kota; dan Puskesmas Gang Sehat di Jalan Tani Makmur, Pontianak Selatan.
Peserta pelatihan dibagi dalam tiga kelompok kemudian melakukan audit internal di puskesmas-puskesmas terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), dan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP).
Penanggung jawab teknis kegiatan, dr H. Dahlan Adi MKes, menyampaikan, “Pelatihan audit internal ini untuk menambah wawasan ilmu manajemen. Saya pernah di puskesmas. Dengan ilmu manajemen, nanti kita merasakan dampak bagi pemikiran kita. Tentu klinik kita juga akan lebih baik. Kami bersyukur banyak mendapat masukkan pengetahuan.”
Rektor Untan, yang diwakili Kepala Biro Umum dan Keuangan (BUK) Dra Hj. Herilasti Pujiningsih MM, membuka pelatihan dengan menyatakan sangat mendukung akreditasi Klinik Pratama. “Saat ini Untan menuju PTN-BH sehingga dituntut akreditasi internasional. Tentunya juga dituntut mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.”
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, dr Saptiko MMedPH, menyampaikan materi terkait konsep audit internal. Ia menjelaskan, audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk membantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi. “Kebijakan, peraturan-peraturan, bisa jadi tolak ukur dalam audit. SOP bisa menjadi standar apa yang mau dinilai.”
Rizky Rachmat Akbar SKM MEng, satu di antara tiga pembimbing akreditasi Klinik Pratama, menyampaikan input, proses, output, yang dilakukan dalam audit adalah untuk memperbaiki kinerja organisasi. Bukan untuk menyalahkan ini atau itu. Tidak untuk blaming. “Strategi klinik pratama dan rumah sakit itu berbeda. Tapi, pencapaian pasti tidak akan bisa tanpa kerja keras.”
Kemudian, masing-masing kelompok pelatihan yang telah melakukan praktek lapangan audit internal di tiga puskesmas melakukan presentasi dan membandingkan hasil pelaksanaan antara puskesmas-puskesmas dan Klinik Pratama untuk perbaikan kedepan. (Agus Supriadi)