24 Mahasiswa UNS Lolos Program IISMA

mepnews.id – Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Program yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar satu semester di universitas luar negeri. Berbeda dengan tahun sebelumnya, IISMA tahun ini meleburkan jenjang sarjana dan vokasi menjadi satu.

Dikabarkan situs resmi uns.ac.id, Plt Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho mengapresiasi mahasiswa UNS yang lolos program tersebut.

“Memang ada sedikit penurunan. Ada kebijakan baru terkait pemerataan saat Kemdikbudristek memperluas cakupan perguruan tinggi. Jadi, ada pemerataan afirmasi. Selama ini mungkin ada universitas tertentu yang belum lolos. Kemdikbudristek memberikan kesempatan pada mereka, terutama di remote area,” tutur Prof. Irwan.

Rino Ardhian Nugroho PhD, kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kerjasama dan Layanan Internasional UNS, mengatakan, “Meskipun ada penurunan dibanding tahun sebelumnya, tetapi pendaftarnya semakin banyak dan merata dari semua fakultas dan sekolah. Kami dari International Office sangat senang karena mereka telah berhasil melalui perjuangan panjang.”

Ia berharap para mahasiswa dapat menjadi pintu masuk kerja sama antara UNS dengan universitas tujuan atau pilihan mahasiswa dalam program IISMA ini. Terlebih, banyak mahasiswa lolos di universitas 100 besar dunia. “Sebarannya cukup merata. Di Amerika, Inggris, Selandia Baru, Australia, Kroasia, Malaysia, Kanada, Belanda, Spanyol, Hungaria, Korea Selatan, dan Taiwan.”

Ke-24 mahasiswa yang lolos rencananya berangkat semester depan sesuai universitas tujuan masing-masing. Pihak UNS siap melakukan pendampingan dan konsultasi apabila mahasiswa mengalami kendala pembelajaran di universitas tujuan.

“Saat ini, kami melakukan pendampingan hingga mahasiswa berangkat dan kembali ke Indonesia. Kami memantau progress studi mereka di sana. Kalau ada kendala dan masalah, kami diskusikan atau bicarakan dengan mereka. Jika perlu, dengan International Office di sana,” kata Rino. (Humas UNS)

Facebook Comments

Comments are closed.