Idul Adha; Meneladani Nabi Ibrahim

mepnews.id – Ahad 10 Juli 2022, sholat Idul Adha digelar di Masjid Agung Darussalam Bojonegoro. Masjid kebanggaan masyarakat Bojonegoro ini terletak di tengah kota, berhimpit dengan pasar, alun-alun dan pendopo kabupaten. Masjid ini jadi ciri khas serta sejarah perkembangan Islam.

Sholat dimulai 06.00. Ribuan jamaah memadati masjid yang dibangun sejak 1925 M. Dampaknya, jamaah meluber di jalan KH Hasyim Asy’ari dan alun-alun.

KH Abdullah Mansur, pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Huda Sale Sukoharjo Kalitidu, menjadi imam sholat. Khotibnya Dr H. Yogi Prana Izza,  Lc MA dosen Pasca Sarjana UNUGIRI Bojonegoro.

Khotib DR Yogi di Masjid Agung Bojonegoro.

Dalam khutbahnya, ia menyampaikan derajat Kholilullah yang disandang Nabi Ibrahim adalah kemampuannya dalam melalui berbagai ujian, termasuk ujian terberat untuk menyembelih putra kesayangannya Ismail. Sebuah pengorbanan tertinggi atas Robbnya.

Nabi Ibrahim juga mendapat gelar Abul Anbiya atau Bapak para Nabi. Dari Ibrahim lah berawal Nabi-nabi berikutnya, termasuk Rasulullah SAW, khotamul anbiya wal mursalin.

Segudang keistimewaan Nabi Ibrahim patut menjadi tauldan bagi hidup dan kehidupan.

“Karenanya, sebagai umat Muhammad, kita harus tetap khusnudhon terhadap ujian yang diberikan, karena bisa jadi Allah ingin meningkatkan derajat kita,” kata sang khotib.

Pasca sholat, dilakukan penyembelian 9 ekor sapi dari Gubernur Jatim, Bupati Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro,  jamaah Masjid Darussalam dan Remas. Juga disembelih, 5 ekor kambing. Dagingnya kemudian dibagikan kepada yang berhak menerimanya. (Yazid)

Facebook Comments

Comments are closed.