mepnews.id – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), melalui acara Demoday Startup, mendukung pengembangan calon perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup) buatan mahasiswanya. Acara berlangsung secara hybrid di Hotel Swiss-Belinn Manyar, 15 Juni 2022.
Acara dihadiri Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian, Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, Direktur Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) ITS, Agus Muhammad Hatta PhD, Manager Senior Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) ITS Baroto Tavip Indrojarwo MSi, Manager Senior Akses Permodalan ITS Dr Machsus MT, serta jajaran pimpinan ITS terkait.
Acara tersebut mempertemukan startup inovatif buatan mahaiswa ITS dengan calon investor. Sebelas startup terpilih dari ILBI ITS mempromosikan berbagai produk dan jasa inovatifnya. Gelaran ini rangkaian dari program Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).
Baroto menjelaskan, Demoday adalah ajang presentasi bagi para startup untuk memperkenalkan produk maupun jasanya, sekaligus mempertemukan para startup dengan para calon investor. “Acara ini biasanya diadakan pada tiap akhir masa inkubasi startup,” imbuhnya.
Demoday merupakan kesempatan emas bagi para pendiri startup untuk mengenalkan produknya dan bertemu para calon investor. “Dalam ajang ini diharapkan terjalin business matching di antara startup dengan investor, terkait akses permodalan, pemasaran, dan potensi sinergi bisnis lainnya,” ujarnya.
Tiga startup dari ITS yang mendapat pendanaan dari CPPBT antara adalah SFPS, Tridiku, dan Lobstion. Kesempatan masih terbuka bagi startup lainnya seperti CoFilm, CastForm, Tradeco, Cekka Studio, Kebon.ID, HOMEi, WeListen, dan Manufaktur Energi Nusantara (MEN). “Para startup ini nantinya mempresentasikan pitch deck mereka dan memamerkan prototipenya di hadapan para juri dan calon investor,” papar Baroto.
SFPS startup menghasilkan produk inovatif lampu morse cerdas otomatis dan terenkripsi untuk kapal perang berbasis image processing. Tridiku punya produk inovatif 3D Printer sebagai penyokong industri kreatif. Lobstion (Crustea) menelurkan produk inovatif teknologi berbasis Internet of Things (IoT) guna memenuhi kebutuhan budidaya udang lobster. CoFilm menciptakan produk inovatif pelapis antivirus sebagai disinfektan permanen. CastForm memproduksi gips ortopedi (castform) siap pakai dengan pola lipat unik. Tradeco dengan produk inovatifnya aplikasi transaksi perdagangan internasional yang mudah dan aman untuk UKM dan importer. Cekka Studio menciptakan inovasi desain produk kriya yang mengedepankan konsep sustainability. Kebon.ID dengan produk inovatif di bidang industri agrikultur urban. HOMEi berfokus pada pekerjaan hunian dengan sistem manajemen kontruksi. WeListen menciptakan produk inovatif aplikasi untuk menjadi wadah bagi klien yang mengalami depresi untuk berbagi cerita dengan psikolog dan pendengar aktif dalam upaya mengurangi depresi. MEN dengan produk inovatifnya berupa in wheel hub motor sebagai power train kendaraan listrik.
Berbagai pengusaha, asosiasi, instansi kedinasan, komunitas inkubator, dan industri terkait diundang untuk memeriahkan acara. Antara lain founder Quarto Group, direktur utama Teluk Lamong, direktur utama PT Sarana Jatim Ventura, CEO Cak Eko Group, pengusaha tambak udang Sidoarjo, direktur utama PDAM Surabaya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim, dan masih banyak lagi.
Selain Demoday, terdapat pula talkshow bertajuk Investasi Startup Inovatif yang mendapuk para pelaku bisnis besar sebagai narasumber. Di antaranya, CEO Cak Eko Group Henky Eko Sriyantono ST MT, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong Faruq Hidayat ST MMT, Direktur Utama PT Sarana Jatim Ventura Tri Agus Darmawan SE, dan Direktur Utama PDAM Surabaya Ir Arief Wisnu Cahyono. Beberapa di antaranya alumni ITS yang sukses mengembangkan usaha. (Tyara Novia Andhin)