mepnews.id – Menanggapi antusiasme peminat untuk masuk di jurusan desain, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan kembali jalur Ujian Masuk Desain (UMDesain) ITS pada tahun 2022. Jalur ini untuk mewadahi para calon mahasiswa yang memiliki minat untuk bergabung di jurusan desain ITS, yakni Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Interior, dan Desain Produk Industri (Despro).
Wakil Dekan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS Ellya Zulaikha ST MSn PhD mengatakan, UMDesain merupakan jalur masuk jurusan desain yang sudah diselenggarakan terakhir pada 2017 lalu. Hal tersebut terjadi karena UMDesain merupakan salah satu jalur masuk yang memiliki konsep seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Awalnya pada 2017, masih belum ada SNMPTN dikarenakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) masih belum terbentuk,” terangnya.
Dalam penjelasannya, dosen Departemen Despro tersebut menjelaskan peserta UMDesain ITS diwajibkan untuk mengikuti satu paket ujian, yakni tes potensi akademik (TPA) dan ujian menggambar. Ia juga menambahkan peserta dapat melampirkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). “Hal ini kami jadikan pertimbangan bilamana nilai UTBK mereka lebih tinggi dibandingkan nilai TPA,” jelasnya.
Lebih lanjut Ellya menambahkan UMDesain ITS dapat diikuti calon mahasiswa dengan mengikuti dua syarat. Syarat tersebut meliputi pemilihan jurusan hanya ditujukan pada program studi (prodi) desain ITS dan memilih prodi desain pada pilihan pertama ketika tes sains teknologi (saintek) dan sosial humaniora (soshum).
Diselenggarakan 3 Juli 2022 mendatang, UMDesain ITS dilaksanakan secara daring di dua lokasi yang berbeda, yakni di Surabaya (Kampus ITS Sukolilo) dan Jakarta. Sehingga, Ellya mengimbau peserta tetap menaati protokol kesehatan (prokes) ketika melaksanakan ujian. “Meski pandemi sudah membaik, kita tetap tidak boleh lengah dalam hal prokes,” pesannya.
Selain itu, lanjut Ellya, peserta diwajibkan untuk membawa kartu pendaftaran, identitas diri berupa kartu tanda penduduk (KTP), dan perlengkapan prokes. “Selengkapnya apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan, peserta dapat memeriksa website seleksi kemitraan dan mandiri ITS,” ucapnya.
Menutup sesi peluncuran UMDesain ITS, alumnus doktoral Queensland University of Technology, Australia tersebut berharap kepada para peserta untuk mengikuti skema dan peraturan yang sudah dipaparkan oleh panitia dengan baik. Ellya pun mengekspresikan kebahagiaannya kepada para peserta atas antusiasmenya terhadap prodi desain ITS. “Tetap semangat dan kami tunggu kehadiran kalian untuk menjadi keluarga besar prodi desain ITS,” pungkasnya. (Bima Surya Samudra)