Air 8 Gelas saat Puasa

mepnews.id – Selama 14 jam puasa, tubuh memerlukan energi sekalipun kita tidak beraktivitas. Make, prinsip dasar gizi seimbang perlu diberlakukan agar tubuh tetap fit, tidak menjadi lelah dan melambat saat menjalani puasa.

“Pada prinsipnya, kebutuhan asupan nutrisi antara orang yang berpuasa dan tidak berpuasa adalah sama, yaitu kebutuhan gizi seimbang. Jenis dan variasi makanan cukup serta seimbang dibarengi jumlah porsi yang cukup. Di dalamnya harus ada sumber karbohidrat kompleks, protein, dilengkapi buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral,” papar ahli Gizi Unair, Lailatul Muniroh SKM MKes.

Prinsip yang kerap digencarkan yakni ‘Isi Piringku’. Makan dalam satu piring harus beraneka ragam. Artinya, satu piring dibagi dua, setengah piring berisi dua per tiga karbohidrat kompleks, satu per tiga lauk pauk dan setengah piring lainnya adalah untuk buah dan sayur mayur.

Yang perlu dihindari saat berbuka maupun sahur, menurut Lail, adalah makan yang berlebihan dan cepat. Ia juga menganjurkan agar mengatur pola tidur, usahakan tidur malam lebih awal dan tidur siang 30-60 menit saja.

Selain itu, sebaiknya juga tetap aktif olahraga. “Yang sederhana saja, tidak perlu dalam intensitas tinggi. Cukup seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda. Nah waktu idealnya bisa dilakukan sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa,” tuturnya.

Agar tubuh tetap bisa fit, minum yang cukup juga. Ini agar terhidrasi dengan baik. Cara mencukupi cairan dan mengembalikan elektrolit yang hilang selama puasa itu mudah, yaitu dengan pola 2-4-2.

“Dua gelas saat berbuka, empat gelas saat makan malam, dan dua gelas saat sahur,” jelasnya.

Pilihan minuman lainnya juga bisa seperti air kelapa, teh manis, madu, dan jus buah. “Minuman yang memiliki rasa manis memang dapat membantu mengembalikan energi tubuh sehingga tidak lemas,” katanya.

Namun, makanan dan minuman manis yang dimaksud Lail tidak menggunakan pemanis buatan dan bukan dalam jumlah banyak. Cairan tersebut bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung air atau bisa juga dalam bentuk infuse water.

Infuse water, selain untuk detoksifikasi, juga untuk mencegah dehidrasi. Banyak sekali manfaat infuse water. Namun saya sendiri tidak terlalu sering mengkonsumsi, karena lebih suka mengkonsumsi buah secara langsung. Kalaupun membuat infuse water, paling sering saya menggunakan lemon dan mentimun,” kata Kepala Prodi Gizi UNAIR itu. (*)

Facebook Comments

Comments are closed.