mepnews.id – Kamis 31 Maret 2022, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Tuban Jl. Teuku Umar No. 1A Tuban, launching Anugrah Madrasah Inovasi (AMI) digelar.
Umi Kalsum, selaku Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma), menyampaikan program AMI ini diilhami dari program Gerakan Ayo Membangun Madrasah (Geram) yang telah di-launching Kanwil Kemenag Jatim Tahun 2019.
Ia menambahkan, Potensi Kemenag Tuban dengan 614 madrasah, 5.107 guru dan 38.000 anak didik merupakan aset luar biasa yang harus dikembangkan. Ke depan, madrasah akan menjadi lembaga yang dapat menjawab keinginan umat dan masyarakat Tuban, juga bangsa Indonesia, dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Dengan upaya ini, Madrasah Hebat Bermartabat, Mandiri, Berprestasi, tidak sekadar mimpi namun akan menjadi kenyataan. Ini juga dapat disebut dengan aktulusasi keinginan, Cita-cita dan harapan “Mimpi yang Terbeli”.
Ikut hadir dan memberikan motivasi, Miyadi Ketua DPRD Kabupaten Tuban. Dalam sambutannya, Miyadi menekankan, “Menggarap madrasah jangan kalah dengan yang lain. Karenanya perlu peningkatan mutu dan kualitas lembaga, pendidik, sistem dan management.”
Menurutnya, dengan kemajuan madrasah tentu memiliki nilai plus dibanding lembaga lain, terutama sisi karakter keagamaan.
Munir, selaku kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, mengawali sambutannya dengan menukil Himne Madrasah; “Madrasah harapan bangsa, melalui citra pendidikan.” Menurutnya, program AMI dengan tiga katagori (Literasi, Entrepreneur, Smart) hakekatnya adalah lahirnya madrasah unggul.
Ia menambahkan, digitalisasi madrasah adalah sesuatu yang ke depan tidak bisa dihindari. Digitalisasi merupakan teknologi informasi yang dikenal dengan sebutan era 4.0 atau 5.0. Era ini menuntut madrasah untuk mampu berinovasi, berkreasi, seiring perkembangan dan kemajuan zaman. (M. Yazid Mar’i)