mepnews.id – Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diumumkan Selasa 29 Maret 2022, dan Universitas Airlangga menerima 1.425 calon mahasiswa.
Rektor Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak menyampaikan, Unair menerima 1.425 calon mahasiswa baru jalur SNMPTN dari daya tampung 1.256 dengan total pendaftar mencapai 18.165 peserta. Dari yang diterima, 79,09 persen atau 1.127 peserta adalah perempuan. Yang menerima 100 persen perempuan adalah program studi Kebidanan dan Gizi.
“Dari total yang diterima, 24,7 persen atau 352 peserta adalah calon mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah,” kata Prof Nasih.
Tiga prodi dengan peserta KIP-K terbanyak adalah Ekonomi Pembangunan (50 mahasiswa), Keperawatan (54 mahasiswa), dan Kesehatan Masyarakat (57 mahasiswa). Meski demikian, masih ada verifikasi faktual kebenaran data agar penerima KIP-K tepat sasaran.
“Dari 1.425 yang diterima, sudah termasuk 50 peserta penerima golden tiket. Lainnya, 425 peserta diterima dari 580 sekolah di 34 provinsi dan luar negeri,” kata Prof Nasih.
Peserta termuda dari jalur SNMPTN Unair 2022 adalah Ratu Sakinatul Aqila, berusia 14 tahun 8 bulan, dari SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik, yang diterima di Prodi Ilmu Politik. Lalu, ada Muhammad Zaky Islami Rasya, usia 15 tahun 8 bulan, pula dari SMA 5 Surabaya, yang diterima di Prodi Kedokteran.
Rektor mengungkapkan, prodi favorit tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Bidang sains teknologi (saintek) ditempati oleh prodi Kedokteran, Farmasi, dan Teknik Biomedis. Prodi sosial humaniora (soshum) ditempati Psikologi, Komunikasi, Ilmu Komunikasi.
Rektor mengimbau kepada peserta yang diterima untuk segera melakukan daftar ulang. “Manfaatkan karena ini kesempatan sangat bagus. Segera lakukan daftar ulang. Dengan begitu nanti kami bisa segera memproses. Jangan sampai kesempatan ini tidak dimanfaatkan karena bisa merugikan sekolah. Bagi peserta yang tidak daftar ulang akan berpengaruh ke indeks sekolah di tahun-tahun berikutnya,” ucap Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR itu.
“Peserta yang sudah diterima SNMPTN tidak bisa mendaftar UTBK, berarti tidak bisa ikut jalur Mandiri di beberapa PTN yang menggunakan nilai UTBK,” terang Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Tahun 2020 dan 2021 itu.
pada saat yang sama, Rektor menekankan kepada peserta yang belum diterima di jalur SNMPTN untuk tidak berkecil hati. “Memang daya tampung SNMPTN masih terbatas. Tapi, kesempatan masih cukup banyak. Masih ada jalur SBMPTN dan Mandiri,” ucap Rektor.
Rektor juga menekankan bahwa UNAIR tidak melakukan pungutan biaya di luar biaya resmi yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT). “Tidak ada pungutan apapun di UNAIR maupun perguruan tinggi lain selain biaya resmi yang sudah diatur dalam peraturan rektor.”