mepnews.id – Tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yang diwakili tim RIOT, meraih Grand Prix atau Juara Pertama dalam ABU Robot Contest (ABU Robocon) Asia Pacific 2021 mewakili Indonesia, Minggu 12 Desember 2021. Kompetisi bergengsi skala dunia tersebut diselenggarakan di Cina oleh Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) secara daring.
Pengumuman juara via daring dari Cina.
M. Lukman Hakim ST MT, dosen pembimbing tim RIOT, mengungkapkan kompetisi robotika internasional ini diselenggarakan setiap tahun sejak 2002. Untuk sampai pada kompetisi tersebut, dibutuhkan rangkaian kegiatan. Antara lain Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) regional dan nasional.
Perwakilan Indonesia dalam ABU Robocon 2021 ini adalah ITS dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). “Alhamdulillah ITS mendapatkan gelar Grand Prix atau setara juara pertama,” ucapnya penuh syukur.
Sebelum mencapai tahap perlombaan tingkat internasional, tim RIOT yang diketuai Adam Mail mengikuti kompetisi KRAI tingkat regional dan nasional. Setelah mendapatkan juara pertama pada dua tingkatan kompetisi tersebut, tim RIOT melanjutkan kompetisi tingkat internasional di ABU Robocon 2021. “Capaian kali ini yang terbaik. Pertama kalinya (ITS) mendapat juara pertama,” tutur Adam bangga.
Dua robot yang dilombakan pada ABU Robocon 2021 yaitu throwing robot bernama Thomas dan arrow kid robot bernama Arthur. Thomas dan Arthur merupakan robot yang bekerja untuk melempar panah secara otomatis dari rak. Mekanisme pelaksanaannya, robot memasukkan panah ke dalam pot berwarna merah dan biru. “Nilai maksimal jika panah dapat masuk ke dua pot yang berbeda dengan cepat,” jelas mahasiswa Teknik Elektro itu.
Lukman selaku pembimbing menjelaskan tidak sedikit tantangan yang dihadapi oleh tim, dosen, dan pihak yang membantu dalam pembuatan robot tersebut. Tantangan terbesar yaitu pandemi COVID-19 yang menginfeksi beberapa anggota tim sehingga menghambat proses pembuatan robot selama satu bulan. Selain itu, ada tantangan pada saat kompetisi yaitu sulitnya menjaga konsistensi permainan.
“Akan tetapi, hal itu tidak mengurangi semangat dari tim RIOT untuk meraih juara. Dukungan fasilitas dari ITS yang luar biasa agar kami dapat mencapai hasil terbaik,” ujar Lukman.
Lukman menyampaikan ucapan selamat kepada tim RIOT yang sudah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran dalam kompetisi ini. Dosen Departemen Teknik Mesin Industri itu juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pembina yang bertugas dan pihak-pihak ITS yang memberi dukungan.
Harapannya, dukungan dari berbagai pihak tidak berhenti sampai di sini dan regenerasi terus bisa berjalan dengan baik. “Semoga regenerasi yang baik dalam bidang robotika di ITS bisa terus berkembang agar dapat menorehkan banyak prestasi ke depannya.” (Rayinda Santriana Umi Sholihah)