Widya Gama Lumajang Dukung Bazar KPJT Manut

oleh: Dr Fauzan Muttaqien SE, MM 

mepnews.id – Kelompok Petani Jamur Tiram (KPJT) ‘Manut’ dari desa Tambak Boyo, Kecamatan Klakah, Lumajang, menggelar bazar produk hasil olahan mereka pada 28 November 2021. Bazar itu menampilkan 15 item produk berbahan baku jamur tiram, termasuk kue basah dan kue kering. Bazar dibuka Camat Klakah, Bayu Ruswantoro SSTP, dan dihadiri ibu camat selaku ketua tim penggerak PKK.

Bazar ini bagian dari analisis uji pasar KPJT yang didukung Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang. Analisi uji pasar ini merupakan rangkaian kolaborasi misi pemberdayaan dan transfer kelimuan, keahlian serta berbagi pengalaman, melalui program Matching Fund tahun 2021.

Dr Ainun Jariyah SE, MM, koordinator pelaksana Matching Fund, menjelaskan tujuan bazar ini untuk menguji animo masyarakat terhadap produk makanan dan minuman berbahan baku jamur tiram anggota KJPT Manut. “Kami syaratkan perajin mempersembahkan produk dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau masyarakat.”

Nawangsih SAB, MM, selaku tim ahli bidang marketing, menjelaskan konsumen selalu menginginkan produk murah, berkualitas, dan pelayanan terbaik. Prinsip itu menjadi strategi untuk menarik konsumen.

Camat Klakah, dalam  amanatnya,  menyatakan para pelaku usaha KJPT Manut harus punya nyali berkolaborasi, bermitra, dengan pihak-pihak terkait di era digital saat ini. “Pasar offline sudah tergeser pasar online. Mau tidak mau, suka tidak suka, pelaku usaha harus beradaptasi.”

Bazar ini juga dihadiri tim dosen dari Universitas Surabaya yang tertarik untuk mendalami strategi pemberdayaan KPJT Manut. Antusiame masyarakat juga cukup tinggi dalam kegiatan ini.

“Produk makanan dan minuman berbahan baku jamur tiram sangat diminati. Jika ditunjau dari pendekatan kesehatan, jamur tiram mengandung zat atau unsur yang sangat dibutuhkan manusia,” kata Agus Syaikhu ketua Kelompok KPJT Manut.

Facebook Comments

Comments are closed.