mepnews.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut 3G sebagai kunci pertumbuhan industri digital nasional. Strategi Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama), dan Gaspol (garap semua potensi online) itu dimunculkan lantaran pandemi membuat ekosistem industri digital semakin berkembang dan mendorong Indonesia segera beradaptasi.
“Di sektor televisi dan radio cukup menarik. Selama pandemi, malah mengalami peningkatan 10,4 persen. Sinetron Ikatan Cinta, kesukaan ibu-ibu, dampaknya luar biasa. Industri audio-visual prospeknya sangat menjanjikan,” bebernya dalam talkshow ‘Masa Depan Penyiaran dan Multimedia di Era Industri Digital’ pada Kamis 18 November 2021 dalam rangkaian peringatan 67 Tahun Universitas Airlangga (Unair).
Prospek tersebut membuat Sandiaga mengimbau pelaku industri kreatif dan digital segera berinovasi dan menciptakan konten-konten menarik untuk mengisi dunia penyiaran dan multimedia di Indonesia. Sebagai contoh, program Voice Over Indonesia Academy (VOICE) yang diluncurkan kementeriannya pada 2021. “Di situ kami mengakomodasi kebutuhan suara, film, iklan, video, podcast. Ada pelatihan dasar dan mentor berpengalaman yang siap membantu produksi konten dan audio yang menarik.”
Sandiaga juga mencontohkan, dubbing (alih bahasa) berbagai serial di Netflix seperti Money Heist hingga drama Korea sebagai market besar bagi penyuka voice over maupun insan muda kreatif Indonesia. Ia menyanggah anggapan digitalisasi berpotensi membunuh lapangan pekerjaan. “Benar ada setidaknya 23 juta lapangan pekerjaan hilang. Tapi ada 46 juta lapangan pekerjaan baru yang lebih maju dan kreatif yang dihadirkan lewat industri digital.”
Dari situ, Sandiaga menekankan masyarakat harus gerak cepat beradaptasi dengan perkembangan digital (Gercep), mengedepankan kolaborasi dibanding kompetisi (Geber), serta memaksimalkan potensi digital sebagai simbol ekonomi kreatif (Gaspol).
Acara ini digelar via Zoom Meeting dan live streaming Youtube dan diikuti lebih dari 1.300 peserta. Dalam sambutan acara itu, Rektor Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak turut mendukung dan menekankan komitmen Unair dalam upaya percepatan industri digital media dan penyiaran. (*)