mepnews.id – Organisasi di bawah naungan Universitas Airlangga dan Asia University, Taiwan Education Center in Surabaya (TECSID), kembali menggelar Taiwan Higher Education Fair (THEF) 2021.
Agenda pameran pendidikan itu dilangsungkan pada Senin (27 September – 1 Oktober 2021) secara daring melalui website www.taiwanedufair.com karena Pandemi Covid-19.
THEF menjadi jembatan bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Taiwan. Kepala Taipei Economic & Trade Office in Indonesia (TETO), John C. Chen, mengungkapkan pada 2020 sedikitnya 13.000 pelajar Indonesia merantau ke Taiwan untuk belajar. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara penyumbang mahasiswa asing terbesar ketiga di Taiwan setelah Vietnam dan Malaysia.
“Pemerintah Taiwan baru saja mengumumkan bahwa mulai September tahun ini mahasiswa asing diperbolehkan kembali ke Taiwan untuk belajar,” ungkap John Chen.
Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih SE MT Ak menyambut baik agenda pameran tersebut. Sebagai salah satu fasilitator THEF Online 2021, Unair memandang internasionalisasi di lingkungan perguruan tinggi adalah aspek yang sangat penting. Melalui internasionalisasi, perguruan tinggi mampu meningkatkan kualitas pendidikannya sekaligus merawat kerjasama yang terjalin.
“Kami berharap dari sini selanjutnya dapat menghasilkan inisiatif kerja sama baru dalam rangka kegiatan akademik,” harap Prof Nasih.
THEF terbuka untuk umum dan bebas biaya. Sebanyak 63 universitas di Taiwan memberikan presentasinya secara langsung dalam pameran 27-29 September. Di antaranya National Changhua University of Education; National Taipei University of Education; Asia University; China Medical University; hingga National Central University.
Rangkaian agenda THEF kali ini juga dimeriahkan webinar serta virtual exhibition. TECSID selaku penyelenggara THEF Online 2021 telah menyediakan kontak perguruan tinggi melalui website. Berharap agar pengunjung dapat dengan mudah menghubungi universitas tujuan atau mendapatkan info bea siswa. (*)