mepnews.id – Dalam rangkaian Dies Natalis ke-61 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), digelar Kajian Mushaf Tadabbur Maiyah yang menghadirkan Emha Ainun Najib (Cak Nun), Ahmad Fuad Efendi (Cak Fuad), dan Dr KH Ahmad Musta’in Syafi’i MAg. Kajian ini diselenggarakan secara hybrid dari Masjid Manarul Ilmi ITS dan ditayangkan langsung di YouTube ITS TV, Rabu malam 22 September 2021.
Cak Fuad dan Cak Nun adalah penulis Mus-haf Al-Qur’an dan Tadabbur Maiyah Padhangmbulan. KH Ahmad Musta’in Syafi’i adalah pakar tafsir dari Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang.
Kajian dibuka dengan sambutan Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang menyampaikan Dies Natalis sesungguhnya adalah waktu bagi ITS untuk mengevaluasi diri setiap tahun. “Isinya tidak hanya conference dan penelitian, tapi kami juga mengharap dari sisi spiritual. Sehingga acara ini bisa menjadi siraman rohani untuk kita semua,” ungkapnya.
Prof Ir Muhammad Sigit Darmawan MEngSc PhD, Ketua Dies Natalis ke-61 ITS, menyampaikan kajian yang digelar hybrid ini dihadiri sejumlah kecil jamaah Masjid Manarul Ilmi ITS. Yang datang kurang dari 300 orang atau hanya 5 persen dari kapasitas Masjid Manarul Ilmi yang mencapai 6.500 orang.
Selebihnya, acara diikuti online melalui aplikasi Zoom dan kanal YouTube ITS TV. Bahkan, acara yang ditayangkan secara Live streaming ini telah lebih dari 3.600 kali ditonton masyrakat. “Semoga acara ini menjadi gairah bangkitnya kembali kegiatan-kegiatan kajian di Manarul Ilmi. Sudah satu tahun lebih kami rindukan suasana seperti ini,” ujar Dekan Fakultas Vokasi ITS ini.
Dalam penutupan acara ini, moderator menyampaikan bahwa pada 19 Oktober 2021 yang bertepatan Maulid Nabi Muhammad SAW, juga akan digelar kajian kedua bersama Emha Ainun Najib. Acara ini juga merupakan rangkaian peringatan Dies Natalis ke-61 ITS yang lain dan direncanakan digelar secara online. (HUMAS ITS)