Akuaponik Budikdamber

mepnews.id – Untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, tim Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-64 Universitas Airlangga menyosialisasikan pembuatan sistem Akuaponik Teknik Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber).

Pelatihan pada 3 Agustus 2021 itu dipimpin ketua Tim KKN 43, Zulfan Ibrahimi, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) UNAIR, di rumah mantan sekretaris Desa Sumberasri.

Zulfan menjelaskan, budidaya ikan lele (Clarias sp.) dalam ember dapat menjadi alternatif masyarakat khususnya ibu-ibu untuk memanfaatkan lahan rumah menjadi tambahan pemasukan ekonomi. Selain tidak membutuhkan lahan sangat luas, teknik ini hasilnya lebih terkontrol.

“Pembuatan Budikdamber bertujuan sebagai sarana mengedukasi masyarakat untuk membuat budidaya dalam ember sendiri di rumah,” ungkapnya.

Para mahasiswa dan peserta berfoto di belakang ember isi bibit ikan lele.

Pelatihan diikuti 12 orang yang didominasi oleh ibu rumah tangga. Tim KKN Sumberasri memberikan pembekalan materi meliputi pengertian Budikdamber, manfaat Budikdamber, perawatan benih ikan lele di dalam sistem Budikdamber, peralatan dan bahan yang dibutuhkan, treatment awal, media tanam dengan tanah dan arang, penyemaian bibit kangkung, dan informasi terkait penanganan hama penyakit ikan lele.

Tim menggunakan ember 80 liter dengan kapasitas kepadatan benih ikan berukuran 2-5 cm berjumlah 70 ekor dengan estimasi waktu panen 2,5-3 bulan. Idealnya, ember 80 liter dapat menampung 130 ekor.

Zulfan mengingatkan, air dalam ember harus diendapkan terlebih dahulu selama dua hari. “Ini perlakuan untuk menghilangkan kadar kaporit di air dan menstabilkan pH air,” lanjut mahasiswa yang pernah menjabat ketua Fish Flash News 2020 itu.

Warga sangat antusias menyimak pelatihan tim KKN Sumberasri dilihat dari dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan.  “Semoga bisa diteruskan dan dikembangkan lebih banyak guna menambah ekonomi maupun gizi warga sekitar,” tutupnya.

 

Facebook Comments

Comments are closed.