mepnews.id – Saturasi oksigen dalam darah menjadi indikator peluang hidup orang yang kena serangan varian baru COVID-19. Berdasarkan itu, empat mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair) menggagas sensor saturasi oksigen yang terintegrasi Internet of Things (IoT) dari bahan nanomaterial berupa lapisan tipis (thin film) material MXene.
Diva Meisya Maulina Dewi, Agustina Oktafiani, Fajar Sukamto Putra, dan Zuhra Mumtazah adalah mahasiswa Program Studi Rekayasa Nanoteknologi 2020. Setelah pengerjaan laporan 15 hari, mereka berhasil meraih Juara Kedua kategori Diagnostic/Supporting Tools pada lomba Idea Competition ‘Innovation for Infectious Disease (I4I)’ tingkat international yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran (FK) Unair.
Dihubungi UNAIR NEWS pada Kamis 5 Agustus 2021, Diva Meisya selaku ketua tim menjelaskan yang menjadi konsen utama dalam menciptakan inovasi tersebut adalah kasus isoman tingkat saturasinya tiba-tiba di bawah 90 persen tanpa gejala sesak. “Sensor langsung terintegrasi ke RS atau fasilitas kesehatan terdekat sehingga cepat memberikan pertolongan pertama pada pasien.”
Sensor saturasi oksigen berperan sebagai telemedicine dan kontroling. Diva menuturkan, sensor yang tersusun dari lapisan Thin film MXene itu terangkai dengan alat elektronik berupa mikrokontroler dan wifi module berbentuk seperti cincin. Sensor yang dipasang di jari tangan akan mendeteksi saturasi oksigen dalam darah. Signal kemudian diterima mikrokontroler untuk diteruskan ke database sehingga bisa diakses oleh user.
“Cara MXene mendeteksi saturasi oksigen, berdasar penelitian Khan et al, (2018), tiap pixel dari ROA terdiri atas Red OLED, NIR dan OPD yang masing-masing akan terkoneksi pada Analog Front End (AFE). Semua komponen tersebut terhubung pada microcontroller untuk kemudian diakses oleh user,” jelas Diva yang memiliki ketertarikan di bidang nanomedicine.
Di bawah bimbingan dosen Ilma Amalina SSi MSi PhD dan Tahta Amrillah SSi MSc PhD, tim menargetkan pendanaan sehingga dapat terealisasikan.