mepnews.id – Total 2000 siswa dari daya tampung 1893 yang tersebar di berbagai provinsi dan daerah di Indonesia lolos jalur Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021 untuk Universitas Airlangga (Unair). Kelulusan diumumkan Senin 14 Juni 2021.
Rektor Unair, Prof Dr. Mohammad Nasih SE MT Ak, menjelaskan total peminat pendaftar jalur SBMPTN Unair 2021 mencapai 27.338 siswa. Siswa yang diterima SBMPTN dengan proporsi laki-laki 33,7% dan perempuan 66,3%.
“Mereka dari 742 sekolah dan 29 provinsi. Sebanyak 69,10% siswa diterima dari Jawa Timur, disusul dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan seterusnya,” ungkapnya.
Di antara yang diterima di UNAIR, ada 350 atau 17,50 % siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KPIK). Terbanyak ada di prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan 37,84%, Kesehatan Masyarakat (PSDKU Banyuwangi) 37,50%, Bahasa dan Sastra Indonesia, Fisika, Biologi, Akuntansi (PSDKU BAnyuwangi), Ilmu Sejarah, Keperawatan, Studi Kejepangan, dan Kimia dengan persentase yang bervariasi. “Dari data ini, maka KIPK masih bisa dimanfaatkan pendaftar di jalur mandiri D3, dan D4.
Sebagai perguruan tinggi no 4 di Indonesia berdasarkan versi QS WUR, program studi terketat bidang Saintek adalah Kedokteran dengan 3,35 persen dan Farmasi 4, 41 persen. Untuk prodi soshum, yang terketat Psikologi 3,46 persen dan Ilmu Komunikasi 4,20 persen. Dari keketatan prodi tersebut, skor UTBK tertinggi berada pada Prodi Kedokteran dan Prodi Ilmu Komunikasi. “Nilai tertinggi Kedokteran dengan skor 863 dan Ilmu Komunikasi dengan skor 781,” tukasnya.
Prof Nasih mengungkapkan, peserta termuda yang diterima SBMPTN Unair yaitu Aqila Jazilaturrahma Prodi Biologi asal MAS Unggulan Amanatul Ummah dengan usia 15 tahun 11 bulan, Kinanti Pradnya Paramitha Prodi Kedokteran Hewan asal SMAN 1 Kraksaan dengan usia 16 tahun 2 bulan, Mocca Cintaura Prodi Kedokteran Hewan asal SMAN 1 Krian dengan usia 16 tahun 3 bulan, Fatimah Hasya Puspa Kasih Prodi Teknik Biomedis asal MAN 2 Kota Malang dengan usia 16 tahun 5 bulan, dan Dhafina Nadhira Prodi Teknologi Sains Data asal SMAN 1 Banjarmasin dengan usia 16 tahun 6 bulan.
Selanjutnya, Prof Nasih berpesan kepada siswa yang lolos SBMPTN 2021 segera mengikuti prosedur registrasi dengan menyiapkan dan memenuhi dokumen tertentu yang dibutuhkan. Informasi dapat dilihat di laman unair.ac.id atau laman ltmpt.ac.id (*)