mepnews.id – Pada masa pandemi, banyak UMKM yang turut tidak sehat. Maka, UMKM yang sakit diminta masuk ke Rumah Solusi. Saat keluar, diharapkan jadi lebih sehat.
Rumah Solusi untuk UMKM Sidoarjo ini diluncurkan 9 Juni 2021 di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Peluncuran dihadiri pengurus Kadin Jatim, Kadin Sidoarjo, perwakilan dari pemerintah daerah, dan sejumlah pengusaha UMKM.
Ketua Kadin Sidoarjo, Achmad Roid, memaparkan Rumah Solusi ini akan bergerak di tiga bidang. Pertama, pendampingan yakni membantu perizinan, pengemasan, dan lain-lain. Kedua, pemodalan berupa pinjaman berbungan sangat lunak.
“Ketiga, pemasaran. Di sini ada GPEI (Gabunga Perusahaan Ekspor Indonesia) dan UKM Mendunia. GPEI menyasar produknya dan lebih bersifat corporate. UKM Mendunia lebih individual atau orangnya. Ekspor skala kecil pun boleh,” kata Alumnus Unair itu.
Roid juga mengungkapkan kegiatan Kadin Sidoarjo di masa pandemi. Sejak April, Kadin bekerjasama dengan ACT membantu pengusaha mikro dengan pinjaman tanpa bunga dan tanpa biaya admin, serta bantuan gerobak gratis. Kerjasama bernama WMUMI diharapkan menjangkau 6.000 pengusaha mikro tahun depan.
Pemda Sidoarjo, yang diminta dukungan, membuka tangan lebar-lebar untuk Rumah Solusi. Tjarda, Kepada Dinas Perindustriann dan Perdagangan yang mewakili Bupati Sidoarjo, menyatakan, “Selamat atas launching Rumah Solusi. Launching ini seiring dengan program Pemda Sidoarjo. Diharapkan, Rumah Solusi ini tidak sekadar dibentuk tapi juga dijalankan.”
“Bagaimana Rumah Solusi memberi jawaban atas teknik pemasaran yang tidak normal di masa tidak normal seperti sekarang ini,” kata Tjarda. “Bagaimana menciptakan 100 ribu lapangan kerja. Bagaimana pengangguran tak terbayar bisa diberdayakan. Bagaimana agar 20.000 UMKM naik kelas.”
HM Rizal, Wakil Ketua Kadin Jatim urusan UMKM, sebelum melakukan launching, berharap Rumah Solusi membuat produk UMKM Sidoarjo terserap pasar domestik dan internasional. “Kadin mendorong industri besar menggandeng UMKM, agar manfaatnya dirasakan langsung.”
Rumah Solusi ini berpusat di kantor Kadin Sidoarjo. Rumah ini melayani perizinan UMKM. Syaratnya cuma menunjukkan NPWP dan KTP. Menurusnya bisa pakai email atau nomor telepon saja karena sudah online. Jika di sini tidak bisa selesai, pengusaha bisa ke mall pelayanan publik.
Untuk permodalam, ada program Bupati berupa KURda. Ada subsisi bunga total Rp 25 milyar, sehingga pihak UMKM hanya perlu membayar bunga 0,25% dari pinjaman. (*)