mepnews.id – Pandemi COVID-19 mendorong mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berinovasi. Ferdy Pradipta Zulfaninata, mahasiswa Departemen Desain Interior ITS, mengantongi medali perak dalam ajang Bharatika Creative Design Festival 2021 melalui rancangan kursi yang sesuai era new normal.
Dengan tema Physical Distancing Chair, Ferdy mengangkat tari Hudoq sebagai konsep utama desain kursi yang dikembangkan. Chair Design ini diberi nama Mo-Ma-Doq, singkatan dari Modular Mask Doq. Di sini, Doq kependekan tari Hudoq yang erat kaitannya dengan suku Dayak Bahau di Kalimantan.
Tema budaya merupakan bentuk simbolisasi dan kebanggaan Ferdy sebagai putra daerah. Karena konsep tarian ini dirasa cocok dengan era new normal, Ferdy mengangkatnya dalam desain kursi. “Saya lahir dan besar di Samarinda, Kalimantan Timur. Jadi, saya mengangkat tarian Hudoq dari Dayak Bahau,” terangnya.
Ferdy menjelaskan, tari Hudoq dilakukan dengan menggunakan penghalang muka atau topeng sebagai atribut utama. . Penghalang muka ini menginspirasi Ferdy tentang situasi pandemi, di mana orang-orang harus menutupi setengah wajah.
Selain itu, gerakan dalam tari Hudoq juga diaplikasikan dalam desain Ferdy. Koreografi tari dengan gerakan memutar ditransformasi Ferdy sehingga membentuk kursi melingkar dan saling membelakangi. “Saya aplikasikan bentuk kursinya sehingga tidak ada tatapan muka,” papar mahasiswa berusia 21 tahun tersebut.
Pengaplikasian desain kursi memutar ini memiliki tujuan meminimalisasi penyebaran virus Corona. Desain modular juga membagi produk dalam beberapa modul atau gabungan. “Jadi, saya membuat konsep modular agar mudah diproduksi secara masal,” imbuhnya.
Desain modular ini membuat kursi Mo-Ma-Doq menjadi produk yang bisa dibongkar pasang, sehingga multifungsi dan mudah dipindahkan. Pembatas yang terdapat pada kursi bisa menjadi perantara pot bunga dengan memanfaatkan ruang kosong.
Ajang Bharatika Creative Design Festival 2021 diadakan Fakultas Seni dan Desain dari Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya pada 21-23 Mei 2021. Tema yang diangkat tahun ini untuk merespon situasi pandemi dari segi desain.
Saat ini, kursi pada ruang publik kebanyakan diberi tanda silang sebagai penghalang. Maka, panitia mengadakan ajang untuk menggagas rancangan kursi khusus era new normal tanpa melunturkan nilai seni dan estetika.
(HUMAS ITS)