FST Unair Pasang Filter Air untuk Korban Gempa Sulbar

MEPNews.id – Satu lagi fasilitas tambahan diberikan untuk membantu para korban gempa bumi di Sulawesi Barat. Tim dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Univeritas Airlangga (Unair) memasang empat unit filter penjernih air.

Satu unit sudah dipasang di Desa Lombong Timur, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, pada Sabtu 30 Januari 2021. Selanjutnya, segera dipasang filter air di Kecamatan Malunda di Kabupaten Majene, dan dua titik di Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju.

Muh. Nurrahmat, salah satu anggota tim FST yang juga tergabung dalam Bakti Sulbar Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA), menjelaskan satu unit pembersih air terdiri atas pompa air, tandon, pipa, kran, filter, slang untuk menyalurkan air layak konsumsi.

“Di Desa Lombong Timur, air didapat dari sumur bor. Masalahnya, air yang diperoleh dalam kondisi keruh dengan kadar 10 – 25 NTU, berbau besi, dan terdapat kotoran karat pipa. Air dari sumur bor ini dipompa lalu ditampung di tandon air. Melalui saluran pipa-pipa, air dilanjutkan ke filter. Ada empat filter yang dipasang. Setelah difilter, air keluar dari empat selang dalam kondisi jernih dan tidak berbau.”

Saat pemasangan unit filter air ini, tim FST Unair dibantu kerja bakti warga setempat. Warga tampak sangat antusias untuk membantu pemasangan filter air ini. Bahkan, mereka juga menanyakan apakah air bisa diminum.

Nurrahmat menjelaskan, “Jika air bakunya seperti yang ada di perumahan, hasil filter ini bisa diminum. Namun, dengan bahan dari sumur bor, air hasil filter sudah cukup layak untuk digunakan mencuci atau memasak.”

Untuk mengoptimalkan fungsi filter air ini, tim FST Unair melakukan sosialisasi ke warga Lombong Timur Bersama kepala desa Bakhtiar. Sosialisasi ini meliputi pengenalan rangkaian unit instalasi dari filternya dan cara pemeliharaan yakni harus dibersihkan sebulan sekali.

Facebook Comments

Comments are closed.