Hand Sanitizer dari Kulit Udang

MEPNews.id – Tiga mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga menorehkan prestasi juara II Tingkat Nasional kategori lomba Inovasi Produk dalam Festival Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa 2020 di Universitas Khairun Ternate. Mereka adalah Arief Rubiana mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan (THP), bersama Reza Istiqomatul Hidayah dan Anastasya Dewi Larasati mahasiswa Akuakultur.

Arief Rubiana bersama Reza Istiqomatul Hidayah dan Anastasya Dewi Larasati.

Lomba bertema From Trash to Cash (dari sampah menjadi uang). Maka, tiga mahasiswa tersebut membawakan inovasi produk dari limbah kulit udang yang dijadikan hand sanitizer. Produk tersebut bernama LIKUID SANITIZER.

Arief mengungkapkan, tercetusnya inovasi itu bermula ketika melaksanakan Praktik Kerja Lapang di Thailand dengan mengambil topik penelitian Kitosan dari limbah kulit udang. Kitosan merupakan senyawa biopolimer turunan yang bersifat organik. Senyawa turunan ini berasal dari tiga tahap, yaitu deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi kitin yang banyak terkandung di dalam hewan laut seperti udang dan kepiting.

“Kitosan diduga mengandung aktivitas antibakteri yang bisa digunakan untuk inovasi ini,” ungkap mahasiswa angkatan 2017 tersebut. “Karena bersifat organik, kitosan tidak mengandung protein yang bisa menyebabkan alergi. Jadi, aman untuk digunakan.”

Karena pengerjaan konsep inovasi dilakukan secara daring, Arief mangakui inovasi itu masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut untuk menelusuri keefektifitas serta pengemasan yang tentu harus eco-friendly. “Dengan banyaknya inovasi, semoga masalah sampah di dunia bisa teratasi. Ini tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (PKIP UNAIR)

Facebook Comments

Comments are closed.