Oleh: Moh. Husen*
MEPNews.id–Yang dilakukan oleh salah seorang sahabat senior saya ini sungguh mengagumkan. Dia nyicil menulis di akun medsosnya setiap hari satu paragraf. Ya, satu paragraf.
Saya selalu kagum dengan siapa saja yang menjalani. Sekecil apapun itu, asal positif, jika dijalani akan lebih baik daripada segudang teori yang macam-macam tapi tidak pernah dijalani.
Kekaguman saya itu karena justru saya sendirilah orang yang selalu menunda-nunda, ragu-ragu, pikir-pikir, ketika harus menjalani banyak hal yang semestinya harus saya jalani setahap demi setahap.
Misalnya saja, menulis ini. Sering saya ragu-ragu. Apakah tulisan saya ini sudah tepat? Apakah tulisan saya ini penting? Apakah tulisan saya ini paling benar sendiri? Apakah tulisan saya ini tidak menyesatkan? Apakah saya sedang tidak arogan dan angkuh dalam dalam sebuah tulisan? Apakah saya sedang menghantam dan menyakiti seseorang melalui tulisan saya? Pokoknya macam-macam.
Terhadap keragu-raguan saya tersebut, fikiran saya malah menggoda: “Ragu-ragu tanda finansial lagi tak mampu, hahahaha… Lihatlah mereka, mantap tanpa ragu berpendapat tanpa pernah punya rasa ragu sedikitpun bahwa dia bisa salah. Bahkan yakin nggak mungkin salah. Salah benar tak bikin mereka ragu-ragu atau khawatir, karena kekhawatiran mereka hanyalah jika tak punya uang dan tak bisa makan. Selain itu, mereka losss dan gak rewel blas dalam mempublikasikan kekonyolan dan kebodohan yang sangat nyata disaksikan banyak orang. Sedangkan kamu ragu-ragu melulu, hahahaha…”
Saya juga tertawa. Sepertinya, hari sudah siang. Waktunya istirahat sebentar. Ngopi-ngopi. Sembari nyicil rasa syukur, bahwa apapun keadaan yang menimpa kita hari ini adalah yang terbaik. Berhenti menyalahkan. Rileks. Ente tidak salah meskipun jalan pelan-pelan. Meskipun menulis satu paragraf-satu paragraf. Yang penting dijalani, daripada tidak sama sekali. Terlambat? Ah, Tidak. Santai saja.
Selamat menikmati the power of coffee break di siang yang terik ini.
(Banyuwangi, 27 Oktober 2020)
*Penulis buku Opini Medsos (2020). Tinggal di Rogojampi-Banyuwangi.