Mahasiswa ITS Desain Mobil Penyelamat Segala Medan

MEPNews.id – Made Arya Satria Dewangga, mahasiswa Departemen Desain Produk, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), mengharumkan nama tingkat dunia. Ia mendapat Judge’s Award lewat karya desainnya Audi Convert – Search and Rescue Edition (AC-SAR) pada Michelin Challenge Design 2020 yang bertemakan Upcycle.

Visualisasi AC-SAR pada berbagai medan dengan perubahan pada bannya.

Made menjelaskan, AC-SAR merupakan desain mobil pencarian dan penyelamatan (SAR) yang mampu melaju di medan sulit dan beragam di seluruh dunia. Desain ini memanfaatkan uni-ball, yakni berbagai jenis ban dengan fungsi medan berbeda. “Teknologi uni-ball berbentuk bola ini cocok untuk mobil SAR karena dapat mendukung operasi di berbagai medan,” ujarnya.

Visualisasi AC-SAR pada berbagai medan dengan perubahan pada bannya

AC-SAR ini memodifikasi desain mobil pemenang tahun 2017, yakni Audi ConverT oleh Jeon Min Woo dan Nam Dong Hoon, untuk mobil balap LeMans. Made memanfaatkan chassis atau tulang mobil dan teknologi uni-ball yang dimodifikasi sedemikian rupa agar menjadi mobil SAR. “Terdapat beberapa penyesuaian di interior dan eksterior mobil agar dapat memenuhi fungsi dan standar sebagai mobil SAR di seluruh

Berbagai fitur desain pada mobil AC-SAR.

dunia,” jelasnya.

Ada desain pendukung lain untuk memudahkan misi SAR. Pertama, Quick Scan Diagnosis yakni teknologi untuk mendapatkan hasil diagnosis cepat bagi korban terluka. Kedua, Reusable Tire yakni ban mobil yang dapat kembali ke bentuk bola ketika dilepas atau diganti sehingga dapat digunakan di misi lain. Juga ada Search Drone yakni

Berbagai fitur desain pada mobil AC-SAR.

asisten multifungsi yang gesit dan fleksibel untuk menjangkau daerah sulit serta dapat mengangkat Supa-Med Box atau kotak medis. Terakhir, Electric Winch untuk men-support mobil apabila tersangkut di lumpur atau batuan, serta menarik korban ke tepi danau.

Terciptanya AC-SAR ini buah dari keingintahuan Made mengenai dunia SAR. Menurut mahasiswa asal Denpasar ini,

Fitur desain interior pada mobil AC-SAR.

mobil SAR biasa didesain untuk satu medan khusus agar kinerjanya optimal. Maka, perlu model mobil dan spesifikasi berbeda untuk tiap medan yang hendak ditempuh. Misalnya, mobil untuk misi di hutan berbeda dengan di padang es.

Made memberi contoh pengaplikasian AC-SAR di medan nyata yakni Gunung Batur, Bali. Di sana ada berbagai tipe medan yang berdekatan. Mulai dari bebatuan vulkanik, hutan, hingga tanah berlumpur. Ketika ada petualang cedera dan butuh bantuan, mobil SAR biasa akan sulit atau bisa memakan waktu berhari-hari mencapainya. “Di sini AC-SAR berperan. Operasi evakuasi dapat lebih efektif,” klaimnya.

AC-SAR menerapkan prinsip upcycle sehingga memiliki prinsip ramah lingkungan dan sustainable. Upcycle sendiri merupakan pengalihan fungsi produk atau desain yang pernah ada secara kreatif agar memiliki nilai baru yang lebih dari desain sebelumnya.

“Pemanfaatan desain lama ini dapat mengurangi limbah yang dihasilkan akibat produksi mobil yang sebelumnya,” kata pemuda kelahiran 1999 ini.

AC-SAR merupakan paket lengkap yang mendukung dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Meski tidak berharap banyak desain ini dapat direalisasikan pada waktu dekat, namun ia berharap dapat memberi inspirasi pada khalayak umum.

“Semoga AC-SAR dapat menginspirasi individu lain untuk berkarya dan menuangkan ide liar lainnya,” kata mahasiswa angkatan 2017 ini. (HUMAS ITS)

Facebook Comments

Comments are closed.