Pak Ibrahim

 

Oleh: Moh. Husen

 

 

MEPNews.id–Mungkin kesibukan kita sedemikian rupa menyita waktu sehingga seakan tak sempat rasanya merenungi hingga mengagumi kisah Pak Ibrahim yang Nabi itu, tatkala menghadapi perintah Allah untuk menyembelih Ismail alaihissalam putra kandungnya sendiri.

Rasanya kita harus mengucapkan alhamdulillah, berterima kasih ribuan kali kepada Allah bahwa paling jauh kita disuruh Allah “menyembelih” sebagian harta kita untuk kita shadaqohkan kepada fakir miskin, menolong problemnya, mengangkat derajatnya agar tak jatuh menjadi “hewan yang  tersembelih” oleh ganasnya zaman yang semakin tak mengerti serta  dianggap tak bergunanya nurani dan kebaikan.

Kisah Ibrahim itu bukan hanya menguji Ibrahim dan Ismail belaka, melainkan menguji kita semua bahwa begitulah sesungguhnya semau-maunya Allah dalam menjalankan KekuasaanNya dan yang Berhak melakukan perintah apa saja, namun Kasih Sayang Allah lebih tinggi sehingga kepada jenis manusia yang sangat tidak mengerti kehinaannya sendiri seperti kita-kita ini, Allah sangat penuh Kemurahan.

Allah berfirman, “Katakanlah: “Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).

Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Wa Lillahilhamd…

Saya menulis ada kalimat takbirnya ini bukan dalam rangka bikin naskah atau saingan untuk khotbah Idul Adha. Melainkan betapa takjub tak terkiranya hati ini atas ampunan dan kemurahan Allah kepada hamba-hambaNya sungguhpun telah berbuat dosa kelewat batas.

Terkadang kita dianugerahi Allah sebuah kondisi dimana kita bisa masuk sekolah dan diperkenankan mengikuti ujian. Akan tetapi karena terlalu dungunya kita, lembar-lembar ujian itu disangka bungkus kacang, dan tempat ujian itu dianggap gardu cangkruk.

Manusia memang gampang merasa dirinya paling alim dan paling mengerti.

Selebihnya, marilah kita simak khotbah Idul Adha di masjid terdekat. Simaklah baik-baik kisah agung Pak Ibrahim yang Nabi itu.

 

(Banyuwangi, 30 Juli 2020)

Facebook Comments

Comments are closed.