UNICEF dan Unair Sumbang Masker

MEPNews.id – Kota Surabaya bersiap menjalankan adaptasi kebiasaan baru selepas ditetapkannya keputusan tidak melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Masyarakat harus lebih disiplin dan konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan agar tercegah dari COVID-19.

Salah satu hal penting dalam protokol kesehatan pencegahan pandemi adalah menggunakan masker. Untuk itu, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) bekerja sama dengan lembaga PBB untuk bantuan anak (UNICEF) menyumbang 7.270 masker kepada masyarakat Kota Surabaya melalui pemerintah. Jumlah masker tersebut menyesuaikan dengan ulang tahun kota Surabaya yang ke-727.

“Tujuan pemberian masker pada masyarakat Kota Surabaya adalah untuk mengajak kita semua, warga Surabaya, agar patuh menjalankan protokol kesehatan menghadapi new normal,” ucap Dr Nyoman Anita Damayanti drg MS, mewakili Unair.

Kerja sama antara FKM Unair dengan UNICEF telah terjalin sejak 2015. Wujud dari kerjasama tersebut adalah diadakannya Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat Berbasis Keluarga (Geliat) Unair.

Sebelum mendonasikan masker, tim Geliat Unair bersama UNICEF juga melakukan webinar mengenai protokol kesehatan. Kemudian, mengadakan lomba video kreatif untuk menjalankan protokol kesehatan.

“Hasil lomba kemudian kami hadiahkan kepada pemerintah kota untuk disebarkan di Surabaya,” lanjut Nyoman penanggung jawab Geliat.

Yang disumbangkan adalah masker kain dua lapis di dalamnya dapat diisi kertas tissue untuk menambah lapisan menjadi tiga. Masker untuk dewasa dan anak-anak ini bertuliskan ajakan menjalankan protokol kesehatan.

Selain itu, tim juga memberikan masker kepada Bonek dan Bonita. Dengan dilibatkannya Bonek dan Bonita, mereka dapat patuh pada protokol kesehatan dan bisa mengajak masyarakat lain menjalankan protokol kesehatan.

Penyerahan masker dilaksanakan di Balai Kota Surabaya. Beberapa pihak yang hadir pada penyerahan masker tersebut antara lain Tri Rismaharini selaku Wali Kota, Dr Eko Supeno Drs MSi selaku ketua LPPM UNAIR, Dr Nyoman Anita Damayanti drg MS selaku penanggung jawab Geliat, Laura Navika Yamani SSi MSi PhD selaku anggota tim Geliat, dan perwakilan pengurus Bonek.

“Harapan kami, semua masyarakat dapat bersama-sama menjalankan protokol kesehatan agar tetap sehat dan produktif,” kata Nyoman. (*)

Facebook Comments

Comments are closed.