MEPNews.id – Dalam pandemi virus Corona atau COVID-19, Universitas Airlangga melakukan penanganan dan pencegahan bersama lembaga terkait. Di sisi lain, bantuan dari masyarakat maupun lembaga terus berdatangan. Salah satunya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK bersama seluruh lembaga jasa keuangan di Jawa Timur menunjukkan empati dan keinginan meringankan beban, khususnya bagi tenaga medis yang berjuang melawan COVID-19. Hal itu diwujudkan dalam pemberian donasi kepada Pusat Pengelolaan Dana Sosial (PUSPAS) Universitas Airlangga.
Seremoni penyerahan donasi berlangsung Jumat 3 April 2020 di Ruang Rektor, Kantor Manajemen Unair. Seremoni penyerahan donasi dihadiri pimpinan Unair, OJK beserta perwakilan lembaga jasa keuangan Jatim, dan PUSPAS UNAIR.
Rektor Prof Mohammad Nasih mengatakan, Unair memiliki tiga tugas utama dalam menanggulangi COVID-19. Pertama, penanganan pasien. Kedua, pemeriksaan swab di Institute of Tropical Disease (ITD). Ketiga pengembangan produk, untuk mencegahan maupun pengobatan COVID-19. Untuk jalannya ketiga aspek tersebut dibutuhkan tenaga luar biasa.
“Padahal, kami punya tenaga yang terbatas. Untuk itu diperlukan kerja sama semua pihak sehingga kawan-kawan bisa bekerja lebih fokus, nyaman, dan tenang. Terutama untuk kebutuhan APD (alat pelindung diri),” ujar Rektor.
Kepala Kantor OJK Regional IV Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi, mengatakan donasi ditujukan khususnya untuk tenaga medis dalam melawan COVID-19.
Dalam kesempatan itu, OJK turut datang bersama perwakilan lembaga. Antara lain Indonesia Stock Exchange, Bank Mandiri Syariah, Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah Jatim, dan Bank BRI.
“Kami bersama Forum Komuniaksi Lembaga Jasa Keuangan Daerah bersama-sama memberikan bantuan ke PUSPAS UNAIR, khusunya untuk yang di garda terdepan dalam perang melawan COVID-19,” ujar Bambang.
“Ini gerakan moral. Kita tidak pernah tau kapan puncak dan akhir COVID-19 ini,” tambahnya. (*)