MEPNews.id – Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Uiversitas Gadjah Mada (PSKK UGM) menyelenggarakan seminar bulanan menghadirkan peneliti terkemuka agraria, Prof. Ben White, Senin 27 Januari 2020.
Seminar bertema ‘Finding a Research Gap’ ini bagian dari seri kuliah umum untuk mendukung penulisan artikel. White menyatakan, semua riset dan penulisan yang baik dimulai dengan membaca. Ini salah satu aspek yang tidak bisa dihindari dan mudah dilakuka. Berbagai sumber bacaan telah tersedia secara daring tanpa perlu mengunjungi perpustakaan secara fisik.
“Kita harus membaca supaya percaya diri dengan studi kita, dan melihat peluang bagaimana bisa memberikan kontribusi yang orisinal,” kata White.
Artikel yang kuat biasanya hanya mengusung satu poin, namun dibuat secara kuat, ditunjang dengan bukti, serta diletakkan di tempat yang semestinya.
Ia lalu memaparkan berbagai pertimbangan yang perlu dimiliki penulis dalam memilih topik serta jurnal sasaran. Topik yang dipilih sebaiknya sesuatu yang memang diminati karena proses penelitian dan penulisan bisa memakan waktu lama. “Jangan memilih topik yang membuat kita bosan,” imbuhnya.
Penulis juga perlu mempertimbangkan bagaimana dapat memberikan kontribusi orisinal bagi suatu bidang studi. Jangan menulis tentang topik yang sebelumnya juga telah diteliti banyak orang atau jangan memilih topik yang terlalu umum. “Tulisan kita harus mengisi knowledge gap,” ucapnya.
Sebuah karya bisa disebut orisinal antara lain jika mengungkapkan argumen yang belum pernah diungkapkan sebelumnya, menyajikan karya empiris yang belum pernah dipublikasikan, atau memberikan suatu interpretasi yang baru terhadap informasi yang sudah diketahui.
Di samping itu, penulis perlu mengerti kelebihan serta kelemahannya. Misalnya dalam pemahaman dan penggunaan teori bidang riset tertentu, kemampuan menulis, serta pengetahuan terkait penggunaan perangkat pengolahan data. (Humas UGM/Gloria)