Insektisida Pengusir Lalat Hasilkan Juara LKTI

MEPNews.id – Berawal dari masalah yang diutarakan dosen di kelas, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga menuangkan ide melalui esai berjudul “Potensi Mangrove Avicennia spp sebagai Star-La Insektisida Alami Pengusir Lalat Pada Pembuatan Olahan Ikan Asin Guna Mendukung Terwujudnya SDs Di Wilayah Pesisir Indonesia.

Ide itu berhasil menyabet Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Jawa Timur.
Mahasiswa yang merancang ide itu Mirda Elisafitri, Sumber Nurhadi, dan Mei Rifqi dari program studi Akuakultur angkatan 2017.

Essay Writing Competition yang diadakan di IAIN Tulungagung pada 27 November 2019 itu mengusung tema Optimalisasi Peran Pemuda dalam Pemanfaatan Sumber Daya untuk Mewujudkan SGDs di Era Revolusi Indusri 4.0.

Ketiga mahasiswa itu mempresentasikan esai yang dibimbing dosen Dr. A. Shofy Mubarak S.Pi, M.Si., di depan mahasiswa seluruh Jawa Timur. Pembuatan esai selama dua minggu tersebut nantinya lanjut ke tahap Program Kreatifitias Mahasiswa (PKM-M).

Mulanya, dosen melontarkan pertanyaan sudahkah ada mahasiswa perikanan memberikan solusi terkait ikan asin yang dikerumuni lalat? Sebab, dampaknya sangat berbahaya. Menurut WHO, bila dihinggapi lalat maka makanan bisa terkontaminasi bakteri seperti Salmonella, dan E.coli. Jika terlalu banyak lalat hinggap, maka ada potensi keracunan makanan.

“Dari situ kami terinspirasi. Kami cari info bahan dan kandungan apa yang dibutuhkan untuk membuat insektisida yang aman dan ramah lingkungan,” ujar Mirda.

“Lalu, kandungan tersebut kami sinkronkan dengan potensi perikanan. Salah satu kandungan senyawa sekunder insektisida itu terdapat pada tanaman mangrove,” tambahnya.

Mangrove yang melimpah adalah jenis Avicennia spp. Tempat produsen pembuatan ikan asin berada di wilayah pesisir. Salah satu potensi tanaman di pesisir adalah tanaman mangrove yang mudah diperoleh.

Mirda mengatakan, tim mereka sempat kesulitan mencari data serta tingkat keberhasilan dari esai mereka. Sejauh ini, belum ada penelitian terkait. “Nanti kami bikin penelitian untuk konsentrasi yang tepat dan tingkat ke efektifannya,” terang Mirda.

Mirda berharap mahasiswa UNAIR maupun FPK khususnya dapat menuangkan ide dan pikirannya lalu meluangkan waktu untuk meraih prestasi dan mencari pengalaman di luar kampus. (Humas UNAIR)

Facebook Comments

Comments are closed.