Menristek Apresiasi Stem Cell dan Cangkang Kapsul Rumput Laut UNAIR

MEPNews.id – Dalam agenda kerja ke Surabaya, Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D., meninjau perkembangan dua produk unggulan Universitas Airlangga; Stem Cell dan Cangkang Kapsul Rumput Laut.

Di Lembaga Penyakit Tropis Kampus C UNAIR, Menteri Bambang Brodjonegoro disambut Rektor UNAIR Prof. Nasih beserta jajaran pimpinan lainnya.

Bambang Brodjonegoro mengatakan, “Dalam melakukan berbagai pengembangan ilmu pengetahuan, universitas harus terus lihai melahirkan berbagai inovasi. Utamanya inovasi yang memiliki nilai guna bagi masyarakat. Seperti produk stem cell yang bisa mengatasi berbagai macam penyakit. Produk atau temuan-temuan yang semacam ini harus lebih banyak dilahirkan para ilmuan di perguruan tinggi.”

Ia berharap, ke depan stem cell bisa dipasarkan agar manfaatnya bisa dirasakan orang banyak. Yang terpenting pengobatan dengan stem cell ini menjadi salah satu cara agar masyarakat Indonesia tidak perlu ke luar negeri untuk berobat

“Saya apresiasi dengan sangat kepada UNAIR. Semoga semakin banyak produk penelitian yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dengan banyaknya temuan yang bisa dimanfaatkan, kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin baik. Ke depan, pihak pemerintah dan kementerian akan mengoptimalkan dan fokus mendukung pengembangan riset unggulan yang dimilik perguruan tinggi.”

Menanggapi pernyataan itu, Prof. Nasih mengatakan, “Stem cell salah satu inovasi yang terus dikembangkan ilmuan UNAIR. Penelitia stem cell domonitori Dr. Purwati dr., Sp.PD. dari Fakultas Kedokteran bersama Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam drh., dari Fakultas Kedokteran Hewan. Dengan dukungan semua pihak, Alhamdulillah, dalam waktu dekat, Insya Allah, izin edar stem cell akan keluar. Dengan demikian, produk unggulan UNAIR ini bisa dimanfaatkan untuk semua masyarakat.

Selanjutnya, setelah meninjau produk stem cell di LPT, Menristek berkunjung ke Teaching Industri Cangkang Kapsul. Menristek meninjau lokasi produksi yang telah diresmikan Gubernur Jatim Khofifah Indar beberapa waktu lalu.

Sekretaris LPBI UNAIR Andi Hamim Zaidan memaparkan produk cangkang kapsul dari rumput laut buatan UNAIR. Beberapa keunggulannya antara lain; terjamin kehalalannya serta produksi rumput laut sangat melimpah. Cangkang kapsul rumput laut UNAIR diharapkan dapat menekan angka impor cangkang kapsul yang selama ini terbuat dari gelatin.

Usai tinjauan ke dua lokasi, Menristek juga memberikan kuliah umum dalam rangkaian Dies Natalis UNAIR ke-65 besok Senin 11 November 2019.

Facebook Comments

Comments are closed.