VESTMUN untuk Latihan Berdiplomasi

MEPNews.id – Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Pembangunan ‘Veteran’ Jawa Timur (UPN V Jatim) menggelar debat model PBB. Bertajuk VESTMUN 2019, debat ini dirancang seperti apa yang biasa dilakukan para diplomat dalam sidang-sidang PBB.

Acara dilangsungkan di La Lisa Hotel pada 2-3 November. Pendaftaran yang dibuka sejak 7 September berhasil menjaring 83 peserta. Mereka datang dari universitas dan SMA di Indonesia dengan berbagai disiplin ilmu.

“Sebenarnya, ada juga pendaftar dari luar negeri. Namun, karena ada masalah transfer biaya pendaftaran saat di Bank of India, peserta internasional ini batal hadir,” kata Faradina Tshania, humas panitia.

Karena meniru sidang di PBB, maka para peserta pun berpenampilan ala diplomat. Sepanjang aktivitas, mereka menggunakan setelan jas yang umumnya warna hitam. Saat debat dan diskusi, peserta juga sedapat mungkin menggunakan bahasa internasional, terutama Bahasa Inggris.

Immaniar Gadis, ketua panitia pelaksana, menjelaskan tiga Lembaga utama PBB yang dijadikan model; UNHCR (Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi), UNEP (Program Lingkungan PBB, dan UNDP (Program Pembangunan PBB).

“Ada sejumlah masalah global yang jadi perhatian PBB. Antara lain masalah pengungsi karena berbagai sebab, perobahan iklim yang cukup drastis, hingga masalah minoritas. Masalah-masalah semacam ini kami pilah lebih rinci kemudian dibahas peserta VESTMUN,” kata mahasiswi angkatan 2018 itu. (tom)

Facebook Comments

Comments are closed.