Mahasiswa Banyuwangi Ikut Serukan Keadilan

MEPNews.id – Gelombang aksi mahasiswa menggema di berbagai wilayah di Indonesia. Aksi menentang berbagai kebijakan yang tidak pro rakyat itu disuarakan banyak mahasiswa dari berbagai kampus. Tak terkecuali, mahasiswa PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi.

Ratusan mahasiswa UNAIR Banyuwangi bersama berbagai mahasiswa dari perguruan tinggi melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi. Dalam aksi itu, mahasiswa melontarkan lima tuntutan utama untuk mencapai keadilan.

Nouval Witartono, selaku koordinator lapangan, mengatakan mahasiswa antara lain meminta Presiden menerbitkan PERPU terkait Undang-Undang yang melemahkan KPK, dan meminta pihak eksekutif dan legislatif segera membuat Undang-Undang baru yang tidak pro-Koruptor.

“Kami juga mendukung segala bentuk judical review terhadap Undang-Undang KPK yang telah disahkan, menghimbau pihak eksekutif dan legislatif untuk melibatkan pihak-pihak akademisi seperti dosen, mahasiswa, tokoh agama dalam membuat peraturan perundangan-undangan,” ungkap mahasiswa Akuntansi UNAIR Banyuwangi itu.

Nouval juga mengungkapkan, tuntuan selanjutnya adalah mendesak jajaran DPRD  Kabupaten Banyuwangi menolak UU No.30 tahun 2002 tentang KPK secara lisan dan tertulis.

Usai melakukan orasi di depan Gedung DPRD Banyuwangi, masa mahasiswa diberi kesempatan memasuki gedung. Beberapa perwakilan mahasiswa berdialog langsung dengan anggota dewan untuk mengajukan tuntutan dari gerakan aksi tersebut.

“Dari hasil diskusi dicapailah janji dari perwakilan jajaran pemimpin DPRD Banyuwangi bahwa akan menyampaikan suara secara tertulis ke lembaga vertikal di pusat dengan dibuktikan tanda tangan di atas materai yang disaksikan semua masa yang hadir,” ungkapnya.

Setelah tuntutan mahasiswa didengar dan disepakati dewan, aksi yang berlangsung tertib, aman, damai, dan teratur itu ditutup dengan membubuhkan tanda tangan bersama para anggota DPRD Banyuwangi di atas kain putih sebagai bukti bahwa para anggota dewan telah melihat, mendengar, dan hadir dalam orasi itu.

“Usai kegiatan aksi tersebut, ratusan mahasiswa UNAIR Banyuwangi bersama berbagai mahasiswa dari perguruan tinggi setempat kembali ke kampus masing-masing untuk melangkan kegiatan kuliah seperti biasa,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments

Comments are closed.