MEPNews.id – Rejeki anak dan istri kita sudah disiapkan Allah dilangit, kerja keras laki-laki yang bernama suami dan ayahlah menggapi rejeki itu.
KALAU ingin harta, bekerja keraslah, minimal 12 jam sehari, terukur yang dikerjakan, ada progres. Ada ilmu didalamnya. Ada kombinasi akal dan hati.
Kalau malam ada evaluasi. Apakah satu hari ini saya sudah maksimal ? Atau masih banyak teori ? Apa banyak mempraktikkan teori. Karena banyak orang merasa sudah bekerja keras, tapi berhenti diteori. Gak mau berkeringat (kecuali guru dan dosen memang wajib mengajarkan teori dan ilmu. Dan selalu disertai keringat atas kerja kerasnya).
Jangan lupa bekerja bersamaan dengan doa, maka keringat kita ber-aroma shawalat, wirid dan tasbih. Yang juga tak kalah penting, tidak ada nafas dan kata mengeluh, karena disitulah salah satu kendala turunnya rejeki
Maka Allah akan mengalirkan rizki yang berkah, yakini tercukupi untuk keluarga. Karena jatah rejeki anak dan istri kita sudah disiapkan Allah dilangit, kerja keras laki-laki yang bernama suami dan ayahlah menggapi rejeki itu. *
Sekilas Nafas : Yusron Aminulloh