MEPNews.di – Usaha untuk menumbuhkan budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa terus digalakkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Salah satunya menjalin kerjasama dengan PT Santara Daya Inspiratama (SDI) dalam pelatihan kewirausahaan dan pemberian modal bagi usaha yang dibuat mahasiswa.
Penandatanganan nota kesepahaman juga ditandatangani resmi saat digelar Kuliah Tamu Technopreneur, 9 Maret 2019. Kala itu, Mardigu Wowiek Prasantyo, Founder PT Santara Daya Inspiratama, menjadi pemateri Kuliah Tamu Technopreneurship.
SDI merupakan perusahaan yang fokus dalam bidang perdagangan berbasis digital. Fokus wirausaha adalah memberikan permodalan bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari hasil investasi beberapa perusahaan besar dengan menggunakan sistem bagi hasil. SDI juga dapat mempertemukan investor dengan UKM agar bisa menjalin kerjasama langsung.
Direktur Kemahasiswaan ITS, Dr Darmaji SSi MT, menyampaikan, kerjasama yang dijalin SDI dengan ITS ini berkaitan dengan permodalan usaha yang dibentuk mahasiswa. Ketika ada kelompok mahasiswa ITS yang karya wirausahanya mempunyai peluang dikembangkan lebih besar dan perlu permodalan, maka bisa difasilitasi oleh ITS. “Nantinya, alternatif permodalannya bisa dari PT Santara Daya Inspiratama ,” jelasnya.
Selain dalam hal permodalan, lanjut Darmaji, SDI juga memberikan bimbingan bagi mahasiswa yang bersungguh-sungguh dalam kewirausahaan terutama dalam bidang teknologi. Selain akan dapat menumbuhsuburkan budaya wirausaha, ini juga mendorong mahasiswa menggali potensi diri . “Intinya saling mendukung untuk menumbuhkan dunia kewirausahaan dalam lingkup ITS,” tutur dosen Departemen Matematika ITS ini.
Darmaji mengungkapkan, Direktorat Akademik ITS dan Direktorat Kemahasiswaan ITS terus mengupayakan penumbuhan bibit baru wirausaha dalam jiwa mahasiswa ITS sebagai langkah menuju ITS sebagai Entrepreneur University. Direktorat Akademik mengadakan mata kuliah technopreneurship dan Direktorat Kemahasiswaan mengadakan berbagai kegiatan kewirausahaan. “Nantinya Kemenristekdikti juga membantu mengadakan kompetisi maupun pendanaan.”
Ibarat tumbuhan, maka tumbuhan yang bernama wirausaha di ITS diharapkan bisa semakin tumbuh subur. Selain itu, agar kelak mahasiswa ITS bisa semakin termotivasi untuk membuka usaha dengan semakin banyaknya fasilitas yang diberikan ITS. “Ke depan pun, semakin banyak orang yang berwirausaha, maka berbanding lurus dengan tingkat kemakmuran dari sebuah bangsa,” pungkasnya. (sep/owi/HUMAS ITS)