Breaking News
- NewsUIN Antasari Fasilitasi Penanaman Pohon dan Talkshow Pemuda oleh Kementerian PUPR
- NewsMahasiswa FISIP Unamin Galang Dana untuk Korban Kebakaran Pasar Sentral Remu
- FokusMahasiswa Unila Juara STYLE Pitching Challenge di Singapura
- NewsLewat ACYD, Alumni SMEA Sudirman 1 Wonogiri Berbagi Berkah
- NewsMahasiswa UTU Galang Dana untuk Korban Kebakaran
- NewsTeknologi LMS untuk Revitalisasi Pembelajaran Seni Budaya
- NewsKRI Bima Sakti Tinggalkan Jepang Menuju Manila
- NewsGaleri Agrianita IPB Pamer Karya di INACRAFT 2024
- Guru MenulisTerbukti, Depresi Itu Memang Menular
- NewsLPPM Uhamka Launching Sabun Cair Lidah Buaya
Jangan Abaikan Gejala Berkurangnya Pendengaran
Oleh: Esti D. Purwitasari mepnews.id – “Mbak, kenapa ya ibuku lebih cepat pikun? Padahal usianya belum tua-tua amat,” begitu curhat seorang teman. “Bagaimana bisa kau menyimpulkan itu?” saya balik tanya. “Dulu ibuku pernah sakit, dan dirawat dengan obat selama sampai dua kali tiga bulan. Sakitnya sembuh, tapi pendengarannya berkurang. Terus, lama-lama jadi telat mikir.” “Oh,
Read More