Mahasiswa STAIMAS Bikin Proker, Bapperida Bilang “Keren, Lanjutkan”

mepnews.id – Pada 30 Agustus 2025, Aula Kampus STAIMAS Wonogiri jadi panggung unjuk gigi mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Angkatan 6 plus KPM Kolaborasi Moderasi Beragama (MB). Mereka presentasi hasil proker (program kerja) yang sudah mereka jalani di desa-desa pelosok Wonogiri. Acara dihadiri Lilyk Eka Suranny peneliti dari Bapperida dan Ida Mulyaningsih Kabid Politik dari Kesbangpol Wonogiri.

Tahun ini, KPM STAIMAS dilaksanakan di tiga desa, Cangkring, Slogoretno, dan Lemahbang plus satu desa kolaborasi Moderasi Beragama di Gedongrejo. Yang bikin makin menarik, STAIMAS juga gandeng STABN Raden Wijaya dan UIN Ponorogo. Jadi vibes-nya kolaborasi lintas kampus.

Proker mahasiswa antara lain seminar BUMDes dan ayam petelur di Desa Cangkring, edukasi cegah pernikahan dini di Slogoretno, bikin profil UMKM, sampai keripik singkong di Lemahbang. Di Gedongrejo: makasiswa membikin website desa, pojok literasi, bahkan menggagas Car Free Day.

Ketua STAIMAS, Atik Nurfatmawati, berpesan, “Teori di kampus harus bisa nyambung dengan realita di masyarakat.”

Ketua LPPM, Dewi Agustini, memberi semangat supaya mahasiswa tetap aktif di kegiatan sosial.

Ketua KPM Angkatan 6, Ruslina Dwi Wahyuni, mengucap syukur plus berharap proker benar-benar dirasakan warga, bukan cuma jadi laporan PDF.

Ida Mulyaningsih mengngingatkan KPM bukan cuma formalitas mahasiswa biar bisa wisuda. Lebih dari itu, katanya, ini bagian dari Tri Dharma yang harus beneran jalan.

Lilyk dari Bapperida berucap singkat tapi mantap: “Keren, lanjutkan.”

Facebook Comments

Comments are closed.