mepnews.id – Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar kegiatan inovasi teknologi untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi terbaru dalam industri mikro perikanan. Kegiatan difokuskan pada teknologi ozon, pengemasan vakum, dan pembekuan produk ikan, di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Kegiatan ini bekerja sama dengan Mitra Jaya Bahari serta Mina Lestari.
Dikabarkan situs resmi polije.ac.id edisi 30 Novembr 2024, dalam kegiatan pengabdian di Mitra Jaya Bahari, ikan tongkol yang baru datang langsung diproses dengan teknologi ozon dan pengemasan vakum. Proses dimulai dengan thawing untuk membersihkan ikan.
“Setelah thawing, ikan dimasukkan ke dalam air ozon. Proses perendaman ozon dilakukan 15 – 30 menit untuk menjaga kesegaran ikan dan mengurangi bakteri,” jelas Ir Abi Bakri MSi ketua pelaksana kegiatan.
Setelah melalui proses pengozonan, ikan dibekukan untuk menjaga kualitas. Selanjutnya, pengemasan menggunakan teknologi vakum untuk membuat ikan lebih tahan lama dan siap dipasarkan.
Di Mina Lestari, prosesnya sedikit berbeda. Di sini, ikan layur segar digunakan dalam proses ozon. “Meskipun tidak ada proses thawing, ikan layur tetap melalui pengozonan 15 – 30 menit. Hasil proses ini adalah kualitas ikan tampak semakin segar dengan kulit lebih mengkilap,” jelasnya.
Setelah proses pengozonan, ikan dikemas menggunakan teknologi vakum untuk memastikan tetap awet, higienis, dan siap dipasarkan.
“Kami berterima kasih kepada Direktorat APTV melalui platform Kedai Reka yang telah memberi kesempatan kami melaksanakan pengabdian masyarakat, khususnya dalam implementasi hasil penelitian kami pada industri mikro perikanan,” ungkap Abi.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa Polije dilibatkan dalam pendampingan industri, penguatan teknologi yang digunakan, maupun pengembangan aspek manajerial seperti promosi dan pemasaran.
“Kami berharap, industri mikro perikanan di Puger dapat berkembang lebih besar dan maju, terutama dalam hal pengembangan produk, diversifikasi produk, serta peningkatan kualitas produk yang lebih bersaing di pasar,” tambahnya.
Ke depan, Polije berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan industri mikro perikanan. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, industri perikanan mikro di Jember semakin berkembang, mampu bersaing di pasar yang lebih luas, dan memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian daerah. (hnf)